Terima Kasih Atas Jasa dan Pengorbanan Budileli Laia

Terima Kasih Atas Jasa dan Pengorbanan Budileli Laia
Prosesi pelepasan jenazah Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Utara dari Fraksi PDIP Budieli Laila di Lobi Gedung Paripurna DPRD Sumut, Selasa (22/9). (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, menghadiri acara pelepasan jenazah Budileli Laia di Lobi Gedung Paripurna DPRD Sumut, Selasa (22/9).

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dari fraksi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan itu tutup usia 53 tahun di Rumah Sakit Royal Prima Medan, Senin (21/9) pagi pukul 06.00 WIB.

"Saya atas nama Pemerintah Provinsi dan seluruh rakyat Sumut mengucapkan turut berdukacita yang sedalam-dalamnya. Semoga Tuhan mengampuni dosa-dosa mendiang dan ditempatkan di tempat terbaik," ucap Edy.

Kepada keluarga yang hadir yakni istri, Yuliani Zebua dan empat anaknya, Edy berpesan untuk tabah. Kata dia, kematian pasti akan dihadapi siapa saja yang hidup di dunia. Hanya keimanan yang dapat menguatkan untuk melewati masa duka.

"Mendiang Budileli Laia salah seorang patner dan rekan berpikir yang kritis untuk rakyat Sumut. Melalui keluarga mendiang, kami ucapkan terima kasih dan penghormatan atas jasa dan pengabdian Budileli Laia selama menjadi anggota DPRD," tambah Edy.

Ketua DPRD Sumut, Baskami Ginting, juga menyampaikan belasungkawa. Ia bercerita, Budieli mengalami sakit saat mengikuti Rapat Kerja di Balige. Llalu dibawa ke Rumah Sakit HKBP Balige dan dirujuk ke Rumah Sakit Royal Prima Medan untuk perawatan lebih lanjut.

"Setelah dirawat beberapa hari dan melalui operasi, beliau menghembuskan nafas terakhir pada tanggal 21 September 2020 pukul 06.00 WIB. Kami terkejut mendengar berita ini. Saya pribadi diam. Mengingatkan saya pada sosok beliau yang telah saya kenal lama," tutur Baskami.

Selama menjadi anggota DPRD Sumut, lanjutnya, Budieli sosok yang tegas dan lugas dalam menjalankan tugas dan fungsi dewan, serta mampu memberikan pandangan berbeda dalam melihat permasalahan.

"Kita berharap dan berdoa agar kiranya saudara kita ini mendapat tempat yang terbaik. Dan keluarga yang ditinggalkan hendaknya sabar dan tidak larut dalam kesedihan," ujarnya.

(JW/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi