Tiga Rumah Nyaris Ambruk, Wakil Walikota Langsa Perintahkan Evakuasi

Tiga Rumah Nyaris Ambruk, Wakil Walikota Langsa Perintahkan Evakuasi
Wakil Walikota Langsa, Marzuki Hamid, saat meninjau rumah warga yang nyaris ambruk ke sungai (Analisadaily/Sudirman)

Analisadaily.com, Langsa - Tiga rumah yang berada di daerah aliran sungai (DAS) Krueng Langsa, Dusun Amaliah, Gampong Jawa, Kecamatan Langsa Kota, Kota Langsa, Aceh, nyaris ambruk akibat diterjang banjir beberapa waktu lalu.

Wakil Walikota Langsa, Marzuki Hamid, yang mendapatkan informasi tersebut langsung meninjau lokasi dan memerintahkan pemilik rumah agar segera dievakuasi.

Dalam kesempatan itu Marzuki turut didampingi Kepala BPBD Langsa Nursal Saputra serta Keuchik dan perangkat gampong atau desa setempat.

Marzuki Hamid meminta dinas terkait segera mengevakuasi anggota keluarga dari tiga rumah tersebut ke lokasi hunian sementara, yakni panti gepeng di Gampong Lhok Banie, Kecamatan Langsa Barat.

Diketahui, sudah beberapa tahun rumah ini mengalami erosi dan terancam ambruk ke dalam sungai.

"Ini sangat berbahaya, tentu kita prihatin. Jadi, mulai hari ini juga kita akan pindahkan ke panti gepeng tiga kepala keluarga ini," kata Marzuki, Selasa (19/1).

Menurutnya Pemko Langsa telah mengambil kebijakan dua atau tiga bulan ke depan akan merampungkan rumah warga yang diungsikan itu di Gampong Timbang Langsa, Kecamatan Langsa Barat.

"Insha Allah, Pemko Langsa telah menyiapkan rumahnya, mungkin dua atau tiga bulan ke depan di Timbang Langsa sekalian tanahnya akan diberikan sehingga lebih tenang bersama keluarga," jelasnya.

Dia menambahkan, warga yang dipindahkan atas dasar kemauan sendiri, bukan paksaan dari Pemko Langsa.

"Kita sudah memulai secara bertahap tahun 2020 kita pindahkan 103 KK. Insha Allah di tahun 2021 akan dipindah lebih kurang 250 KK dan terus dilakukan secara bertahap," pungkasnya.

(DIR/EAL)

Baca Juga

Rekomendasi