Hidup Sebatang Kara, RHS Akan Terus Santuni Susanto

Hidup Sebatang Kara, RHS Akan Terus Santuni Susanto
RHS ketika mengunjungi rumah Susanto yang hidup sebatang kara (Analisadaily/Franscius Simanjuntak)

Analisadaily.com, Ujung Padang - Susanto (80) hidup sebatang kara di sebuah rumah yang kondisinya sangat memprihatikan. Dinding tepas sudah dalam kondisi berlubang-lubang dan beberapa tiang penyanggah sudah miring nyaris rubuh.

Di usia senjanya, Susanto yang tidak lagi mampu mencari nafkah, setiap hari hanya menunggu belas kasihan para tetangga agar dapat makan dan minum.

Kabar Susanto tersebut sampai ke telinga Radiapoh Hasiholan Sinaga (RHS) yang sedang blusukan dari nagori ke nagori (desa) di Kecamatan Ujung Padang, Kabupaten Simalungun, Selasa (6/10).

Medengar ada warga yang hidup sebatang kara tinggal di rumah gubuk bambu, RHS yang baru menghadiri musyawarah Partai Golkar Kecamatan Ujung Padang, langsung mengunjungi Susanto didampingi ketua dan sekretaris DPD Partai Golkar Simalungun, Timbul Jaya Sibarani dan Suyono.

RHS tidak kelihatan canggung ketika memasuki rumah Susanto. Bahkan dia berbicara di ruang tidur yang kelihatan tidak teratur.

Susanto yang bertelanjang dada, duduk di tepi tilam tidurnya. Kelambu yang menutupi jika Susanto tidur untuk menghindari sengatan nyamuk, tergulung begitu saja. Suasana kamar terlihat awut-awutan.

"Saya merasa prihatin dengan kehidupan Pak Susanto. Justru di usianya ke 80 tidak ada keluarga yang mendampingi," kata Radiapoh Sinaga.

Sebagai bentuk apresiasi terhadap kondisi tersebut, RHS pun memberikan tali asih kepada Susanto.

"Saya akan berikan perhatian dalam bentuk tali asih yang akan terus menerus disampaikan ke Pak Susanto," ujar Radiapoh.

Pada kesempatan itu, Susanto yang didampingi tetangganya, Sugiman, menyampaikan terima kasih atas kepedulian RHS kepadanya.

"Semoga apa yang dicita-citakan bisa tercapai," kata Susanto sembari mendoakan agar RHS terpilih sebagai Bupati Simalungun pada Pilkada 2020.

(FHS/EAL)

Baca Juga

Rekomendasi