Chelsea Menyesal Bergabung dengan Proyek Super League

Chelsea Menyesal Bergabung dengan Proyek Super League
Pemilik Chelsea, Roman Abramovich. (Reuters)

Analisadaily.com, London - Chelsea mengeluarkan pernyataan yang menjelaskan alasan mereka bergabung dengan proyek Super League, yang akhirnya dibubarkan.

Manajemen The Blues mengakui kesalahan mereka bergabung dengan Liga Super, setelah protes dari pendukung yang berkepanjangan.

"Pemilik dan dewan memahami bahwa melibatkan klub dalam proposal semacam itu adalah keputusan yang seharusnya tidak kami ambil. Itu adalah keputusan yang sangat kami sesali," bunyi pernyataan klub dilansir dari Sports Mole, Sabtu (24/4).

Chelsea bersikeras mereka enggan bergabung dengan proyek Liga Super yang memisahkan diri untuk menjaga klub Stamford Bridge di antara elit dunia, tetapi mundur setelah mendengar kedalaman keresahan penggemar.

Pendukung the Blues berbondong-bondong ke Stamford Bridge menjelang pertandingan Liga Premier Selasa melawan Brighton, memprotes Liga Super.

Direktur teknis, Petr Cech berbicara, kepada para penggemar secara langsung di Fulham Road, sementara sejumlah polisi menahan protes tersebut. Tapi kemudian, menjelang kick-off yang tertunda, Chelsea telah mengisyaratkan niat mereka untuk keluar dari kompetisi kontroversial tersebut.

"Kami telah mengambil waktu sejak mundur dari ESL untuk berbicara langsung dengan berbagai kelompok pendukung dan mendengarkan pandangan dan kekhawatiran mereka," bunyi pernyataan Chelsea.

"Ambisi kami bersama Chelsea Football Club selalu menjadikannya klub terbaik di dunia, baik di lapangan maupun dalam cara kami bekerja, dan memberikan kembali kepada komunitas di luarnya," tambahnya.

(CSP)

Baca Juga

Rekomendasi