Bea Cukai-Karantina Deklarasi Kolaborasi Peningkatan Ekspor

Bea Cukai-Karantina Deklarasi Kolaborasi Peningkatan Ekspor
Bea Cukai-Karantina deklarasi kolaborasi (Analisadaily/Kali A Harahap)

Analisadaily.com, Kualanamu - Bea Cukai (BC) Kualanamu bersama Balai Karantina Pertanian (BKP) kelas II Medan dan Balai Karantina Ikan Pengendalian Mutu (BKIPM) Medan I deklarasi kolaborasi peningkatan ekspor daerah, Selasa (27/4).

Kepala BC Kualanamu, Elfi Haris menyebutkan, kegiatan bertujuan untuk peningkatan ekspor berbagai macam produk Indonesia, sepeti hasil pertanian, tumbuhan, ikan, sarang burung walet, serta produk lainnya ke luar negeri lewat Bandara Kualanamu. Apalagi saat ini memasuki era pemulihan ekonomi nasional.

“Acara ini harapannya, dapat meningkatkan ekonomi serta devisa negara yang lagi terpuruk di tengah pandemi Covid-19,” katanya.

Dijelaskan, statistik ekspor melalui Bandara Kualanamu yang ada di Bea Cukai, tahun 2019 lebih dari 7.000 ton, tahun 2020 tonasenya turun di 3,000 ton,hampir setengah hilang. Untuk tahun 2021 diharapkan semua meningkat.

“Tentunya juga, acara ini menambah sinergitas antara intansi terkait sehingga kemudahan izin bagi pelaku usaha mendapatkan izin ekspor produknya. Acara ini diharapkan tidak hanya bersifat seremoni, tetapi langsung ada dampaknya bagi pelaku usaha, dan peningkatan ekonomi nasional ke depan,” terangnya.

Kepala BKP Kelas II Medan, Putu Gede Widiarsa Putra, menyambut baik deklarasi ini. Tentunya kegiatan ini dapat mempermudah para pengusaha Usaha Menengah Kecil Mikro (UMKM) dan pengusaha lainnya melakukan ekspor.

“Apalagi kita untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional di intruksikan melakukan gerakan tiga kali ekspor atau Geratieks produk pertanian. Program ini langsung intruksi dari Menteri Pertanian pada Karantina,” sebutnya.

Kepala BKIPM Medan I, Muhammad Burlian, dalam kesempatan itu, menjelaskan, resistensi pelayanan BKIPM terintegrasi dan pembayaran dapat dilakukan tiap menit dan jam (real time) melalui Bank.

“Kami juga dapat menyampaikan komunitas ekspor perikanan di Sumut sangat besar di banding provinsi lain, termasuk kepiting, kerapu ikan hias, dan lainnya.Intinya kita sangat menyambut baik kegiatan ini sehingga sinergitas dapat terjalin dengam baik,” ujarnya.

Plt Kakanwil DJBC Sumut, Ambang Priyonggo menjelaskan, kegiatan ini bertujuan mendorong pelaku usaha meningkatkan ekspor utamanya lewat Bandara Kualanamu. Dari pemerintah sudah berbuat, dari sisi pelaku usaha menemukan momentum dengan adanya deklarasi ini.

“Mudah-mudahan kerja sama ini bisa menjadi momentum baik, utamanya kelangsungan hidup di tengah pandemi Covid-19,” tandasnya.

(KAH/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi