Forum Dos Roha Diharap Tingkatkan Kegiatan Seni Budaya Batak Toba di Binjai

Forum Dos Roha Diharap Tingkatkan Kegiatan Seni Budaya Batak Toba di Binjai
Pembinaan Komunitas Etnis Batak Toba yang diselenggarakan di Sekretariat Forum Dos Roha Binjai (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Binjai - Keragaman adat budaya daerah dari berbagai etnis diharapkan akan memperkaya kebudayaan nasional, sehingga pembinaan kebudayaan daerah sangat penting untuk dilakukan. Tidak hanya aspek sosial budaya, pembinaan juga harus dilakukan di sektor pendidikan.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat daerah (DPRD) Binjai, Noor Sri Syah Alam Putra, dalam kegiatan Pembinaan Komunitas Etnis Batak Toba yang diselenggarakan di Sekretariat Forum Dos Roha Binjai.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Kesbangpol Linmas Pemko Binjai, Tengku Syarifuddin, Ketua Forum Pembaruan Kebangsaan (FPK) Binjai, Mahyadi Chaniago, Ketua Forum Dos Roha Binjai, Martin Hasibuan, dan perwakilan dari 18 etnis Kota Binjai.

Noor Sri Syah Alam mengaku, dalam rancangan RAPBD Binjai tahun 2022, pihaknya akan menambahkan jumlah angka anggaran di Dinas Pariwisata dan Dinas Pendidikan Binjai untuk mendukung kemajuan etnis-etnis di Kota Binjai yang berjumlah 18 etnis.

“Diharapkan, Forum Dos Roha bisa lebih meningkatkan kegiatan seni dan budaya dari etnis Batak Toba di Binjai,” katanya, Jumat (26/11).

Hal senada disampaikan Kepala Kesbangpol, Tengku Syarifuddin. Sebagai bentuk pembinaan dan pengembangan Sumber Daya Manusia, terutama di kalangan etnis-etnis diBinjai, pihaknya akan menginisiasi adanya program Bimbingan Belajar bagi warga yang tidak mampu, terutama warga masyarakat yang bernaung di bawah forum forum komunitas etnis.

“Kesbangpol saat ini sedang menyiapkan tutor tutor profesional untuk suksesnya program tersebut,” ujarnya.

Ketua Forum Dos Roha, Martin Hasibuan menegaskan, kehadiran forum Dos Roha adalah untuk membina huhungan yang harmonis antarsesama masyarakat Batak maupun etnis lainnya, dengan berfokus pada pengembangan sosial budaya, pendidikan dan UMKM.

Dalam pengembangan sosial budaya, Martin mengatakan, Dos Roha tidak hanya akan mewadahi adat budaya Batak saja, tetapi juga adat budaya lain.

“Saat ini, dalam upaya pengembangan UMKM, Dos Roha merintis pegelolaan lahan pertanian jagung, program pembibitan, dan juga beberapa usaha kecil lainnya,” Martin menandaskan.

(RZD)

Baca Juga

Rekomendasi