Kanwil Kemenag Sumut Sambut Kepulangan Jemaah Haji Kloter I di Kualanamu

Kanwil Kemenag Sumut Sambut Kepulangan Jemaah Haji Kloter I di Kualanamu
Kepala Kementerian Agama Wilayah Provinsi Sumatera Utara, Abdul Amri Siregar, menyambut Kloter I pemulangan jemaah haji Debarkasi Medan di Bandara Kualanamu, Sabtu (23/7) (Analisadaily/Kali A Harahap)

Analisadaily.com, Kualanamu - Kepala Kementerian Agama Wilayah Provinsi Sumatera Utara (Kanwil Kemenag Sumut) Abdul Amri Siregar menyambut kepulangan jemaah haji Kloter I Debarkasi Medan di Bandara Kualanamu, Sabtu (23/7).

Ikut dalam penyambutan itu, Kabag TU Kanwil Kemenag Sumut, Ahmad Qosbi Nasution, Kabid Haji, Zulfan Efendi, serta para pejabat Kanwil Kemenag Sumut lainnya.

Kanwil Kemenag yang juga sebagai Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Medan mengaku, secara umum kedatangan jemaah haji berjalan normal, kendati ada keterlambatan sekitar 30 menit dari jadwal semula 09.54 WIB, dan tiba di Bandara Kualanamu pukul 10.31 WIB.

"Keterlambatan ini hal yang wajar, mengingat kepadatan penerbangan bandara saat pemulangan jemaah haji ke seluruh dunia di Jeddah," paparnya.

Lebih lanjut dikatakan, pemulangan jemaah haji ini sebayak 10 Kloter sampai tanggal 1 Agustus 2022. Pada pemberangkatan sebelumnya, jumlah jemaah haji Sumut sebanyak 3.777, ditambah petugas menjadi 3.842 orang.

Dari jumlah ini ada yang mutasi keluar, sehingga jumlah terakhir 3798 orang. Dalam perjalanan di Makkah sampai dengan saat ini, di antaranya jemaah ini ada yang meninggal dunia sebanyak tiga orang. Sehingga sampai dengan saat ini jumlah jemaah haji asal Sumut 3.795 orang.

"Tiga orang yang meninggal itu, dua dari Kota Medan yakni Anisa Komis Purba dan Indra Sakti Lubis. Kemudian satu lagi dari Kabupaten Serdang Bedagai atas nama Erlina Ginting," ujarnya.

"Dapat dilaporkan bahwa kepada tiga jemaah yang meninggal ini kami dari Kementerian Agama sudah bertakjiah serta menyampaikan hak-hak jemaah," sambung Amri Siregar.

Kepada keluarga jemaah yang meninggal dunia itu akan diberikan asuransi sebesar kurang lebih Rp 39 juta per orang dari asuransi Takaful keluarga, dan dari bayaran yang mereka setor ada Rp 99 ribu, yang menjadi premi asuransinya. Atas dasar itulah mereka berhak menerima uang asuransi tersebut.

"Koper dan lainnya akan kita sampaikan kepada keluarga," tambahnya.

Ia juga menyampaikan, pelaksanaan ibadah haji tahun ini, baik di Sumut dan di Tanah Suci sukses besar. Ini diketahui dari Amir Makkah dan penasehat penjaga dua Masjid di Tanah Suci, Pangeran Khalid Al Faisal yang mengumumkan haji tahun ini sukses besar.

Kesuksesan ini dapat dilihat dari berbagai aspek, seperti tingkat keamanan layanan kesehatan, tanpa mencatat kecelakaan atau penyakit epidemi di antara para tamu Allah di tanah suci, begitu juga di dalam negeri menteri agama juga mendapat banjir pujian karena haji tahun ini sukses, mulai dari pelayanan ibadah, kesehatan pemondokan, hingga pelayanan petugas, serta pelaksanaan ibadah haji sekalian.

Ia juga berterima kasih pada semua pihak, terutama Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, yang telah ikut meyambut kedatangan jemaah haji. Peyambutan Gubsu ini tentu karena cinta pada jemaah.

"Oleh karena itu cintanya Gubernur ini jangan dibiarkan bertepuk sebelah tangan, tentunya mari kita rawat bersama. Inilah yang dapat disampaikan, mudah-mudahan sekalian menjadi haji yang mabrur dan mabrurah," pungkasnya.

(KAH/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi