Senegal Akan Gunakan Dukun, Sadio Mane Harus Ada di Piala Dunia 2022

Jumat, 11 Nov 2022 15:28 WIB
1,053x
https://analisa.link/1036060/

Striker Senegal, Sadio Mane (Marca/AP)

Analsadaily.com, Qatar - Tim nasional Senegal mendapat kabar buruk usai Bayern Munich memetik kemenangan meyakinkan atas Werder Bremen di pertandingan Bundesliga di Alianz Arena, Rabu (9/11) kemarin. Informasi tidak bagus itu didapat setelah striker Sadio Mane, yang diprediksi bakal memperkuat negaranya di Piala Dunia 2022 di Qatar mengalami cedera dan diperkirakan akan absen di kompetisi tertinggi sepak bola itu.

Turnamen dimulai pada Minggu 20 November dan waktu yang pendek itu semakin sulit baginya untuk siap. Namun, hingga saat ini, baik federasi Senegal maupun Bayern Munich tidak secara resmi mengesampingkannya dari pesta sepak bola tersebut.

09 Mei 2024 15:49 WIB

Trofi Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

29 Mar 2023 10:50 WIB

Lionel Messi Diresmikan di Markas CONMEBOL

Sebagai pemain terbaik juara bertahan Afrika, Mane kemungkinan akan menjadi salah satu dari 26 pemain yang dipilih, jika ada keajaiban, sumber dalam mengkonfirmasi kepada kantor berita Prancis AFP.

Hal senada juga disampaikan Sekjen FIFA, Fatma Samoura, asal Senegal, namun dengan nuansa penting. Keputusasaan atas kemungkinan tidak adanya Mane sedemikian rupa sehingga mereka akan menggunakan metode yang tidak konvensional.

"Kami akan menggunakan dukun. Saya tidak tahu apakah itu efektif, tetapi kami akan tetap menggunakannya. Mudah-mudahan akan ada keajaiban. Dia harus ada di sana," kata Samoura kepada radio Europe 1 dilansir dari Marca, Jumat (11/11).

Jika penyerang Bayern Munich dibawa ke Piala Dunia, dia akan tiba dengan sedikit latihan dan mungkin dalam kondisi fisik yang buruk. Klub Bavaria mengumumkan kemarin dalam sebuah pernyataan ia akan melewatkan pertandingan melawan Schalke pada hari Sabtu. Tes lebih lanjut diharapkan dalam beberapa hari mendatang untuk menentukan tingkat penuh dari cedera.

Ini adalah situasi yang sulit bagi Sadio Mane, yang harus memutuskan apakah akan bergegas kembali untuk penampilan turnamen bersejarah dengan risiko mengorbankan kesehatan fisiknya di akhir karirnya.

(CSP)