Bantuan pengeras suara itu diperuntukkan untuk kemaslahatan umat bersama di desa tersebut. Tidak hanya untuk aktivitas majelis, namun juga bisa digunakan untuk acara-acara umum warga sekitar.

"Untuk taklim, atau untuk sejenis hajatan dari masyarakat yang ada di sini. Memang salah satu tujuan Usbat Sumut ini kan juga untuk mengerti akan kebutuhan masyarakat yang ada di sini," ujar Koordinator Daerah Usbat Kabupaten Serdang Bedagai, Bima Wardani Damanik, Selasa (17/1).

Bima menjelaskan sebelum memberikan bantuan tersebut, para relawan telah berkunjung dan melakukan survei terkait kendala dan kebutuhan majelis taklim di sana. Sehingga para relawan mengetahui akan kebutuhan pengeras suara tersebut.

"Majelis taklim ini memang memiliki pengeras suara, tetapi rusak. Karena keterbatasan dari biaya itu (tidak mampu beli yang baru), maka Usbat Ganjar menawarkan solusi dengan memberikan pengeras suara baru dengan kualitas yang lebih baik," jelasnya.

Lewat bantuan ini, Bima berharap agar Majelis Taklim Al-Ikhlas bisa lebih maju dan berkembang. Lewat pengeras suara baru ini, diharapkan pula dapat meningkatkan kenyamanan para jemaah saat menggelar kegiatan keagamaan seperi pengajian dan wiridan.

Selain pengeras suara, para relawan juga mendistribusikan paket sembako untuk para jemaah majelis dan masyarakat sekitar di Desa Firdaus. Relawan Usbat Ganjar juga berkomitmen akan kembali menggelar kegiatan bermanfaat lainnya di wilayah lain di Sumatera Utara.

"Kegiatan ini terinspirasi dari sosok Ganjar Pranowo, yang dekat dengan masyarakat, dan juga sering memberikan bantuan kemanusiaan kepada masyarakat," pungkasnya.

(REL/RZD)