Tahun Baru Imlek Diharap Membawa Kedamaian dan Ketenangan

Tahun Baru Imlek Diharap Membawa Kedamaian dan Ketenangan
Wali Kota Pematang Siantar, dr Susanti Dewayani, berkunjung ke salah satu vihara di Kota Siantar saat perayaan Tahun Baru Imlek, Minggu (22/1) (Analisadaily/Fransius Hartopedi Simanjuntak)

Analisadaily.com, Pematangsiantar - Sekretaris Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Umat Buddha Indonesia (Walubi) Kota Pematang Siantar, Chandra, berharap silaturahmi tetap berjalan sehingga bisa kembali menjadi kota paling toleran di Indonesia.

"Semoga tahun Kelinci Air ini membawa kedamaian dan ketenangan di Kota Pematang Siantar," kata Chandra pada saat perayaan Tahun Baru Imlek 2574 di Vihara Avalokitesvara atau yang dikenal Patung Dewi Kwan Im di di Jalan Pematang, Minggu (22/1).

Menurut dia, perayaan ini tidak lepas dari budaya kue keranjang atau kue bakul, sebagai bukti satu keluarga.

Pada kesempatan itu, Wali Kota Pematang Siantar, dr Susanti Dewayani, mengatakan ini silaturahmi kepada saudara-saudara etnis Tionghoa. Dia ingin kerukunan umat beragama, etnis, suku, dan ras di Kota Siantar lebih baik lagi ke depan.

"Dan tentunya Kota Pematang Siantar adalah kota yang toleran," harap Susan.

Tidak hanya Vihara Avalokitesvara, ia juga mengunjungi Vihara Samiddha Bhagya di Jalan Thamrin, Vihara Vajra Bumi Simalungun dan Vihara Dharma Prathama di Jalan Cokroaminoto serta Maha Vihara Vidya Maitreya, di Jalan Ade Irma Suryani

"Kami atas nama pribadi dan Pemko Pematang Siantar mengucapkan Selamat Tahun Baru Imlek. Gong Xi Fa Cai. Semoga di Tahun Kelinci Air ini, kebahagiaan dan rezeki semakin mengalir," ucapnya.

Kepala Kepolisian Resor Siantar, AKBP Fernando, mengutarakan semoga di Tahun Baru Imlek 2574 ini, diberi kebahagiaan dan kedamaian. Semoga Imlek ini memberi keberkahan bagi semua.

Dandim 0207/Simalungun, Letkol Hadrianus Yossy, mengatakan Kota Siantar itu merupakan kota yang indah karena ada suku dan agama yang berbeda.

"Hari ini kita merayakan Tahun Baru Imlek yang dirayakan oleh etnis Tionghoa. Keberagaman yang ada harus ditingkatkan, agar kota ini memiliki ciri khas yang kuat. Kota yang majemuk namun solid dalam kerukunan," kata dia.

Ia berharap semoga kebersamaan menjadi perekat antara pemerintah dan masyarakat.

"Kita sebagai satu saudara, sebagai umat beragama. Semoga ini merupakan awal yang indah untuk kita semua dalam membangun Kota Pematang Siantar," tandasnya.

Pengelola Maha Vihara Vidya Maitreya, Gunawan, menyampaikan, merupakan suatu kebanggaan atas kehadiran dr Susanti bersama rombongan.

"Di Tahun Kelinci Air ini, saya berharap kita semua diberi kemurahan rezeki," sebutnya.

Kepala Kejaksaan Negeri Kota Pematang Siantar, Jurist Precisely Sitepu, mengutarakan silaturahmi yang dibangun menjadi perekat antara pemerintah dengan masyarakat.

"Keheterogenan masyarakat di Kota Pematang Siantar menjadi sebuah kekuatan. Semoga di Tahun Kelinci Air ini, kita semakin bahagia dan rezeki berlimpah," katanya.

(FHS/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi