Lubukpakam Raih Adipura ke-16 Kalinya

Lubukpakam Raih Adipura ke-16 Kalinya
Penghargaan diserahkan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Kemen-LHK) Republik Indonesia, Sitti Nurbaya, kepada Bupati Deli Serdang, Ashari Tambunan, di Auditorium Dr Soedjarwo, Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta, Selasa (28/2) (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Deliserdang - Kota Lubukpakam di Kabupaten Deliserdang berhasil mempertahankan tradisi sebagai Kota Adipura Tahun 2022. Penghargaan yang ke-16 kalinya ini diserahkan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Kemen-LHK) Republik Indonesia, Sitti Nurbaya, kepada Bupati Deli Serdang, Ashari Tambunan, di Auditorium Dr Soedjarwo, Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta, Selasa (28/2).

"Penghargaan Kota Adipura terhadap Kota Lubukpakam dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan ini, dalam kategori Kota Kecil. Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri, Sitti Nurbaya kepada Bapak Bupati," kata Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Kominfostan) Deliserdang, Miska Gewasari.

Disebutkan Kadis Kominfostan, raihan penghargaan tersebut merupakan yang ke-16 kalinya. Pertama kalinya penghargaan itu diperoleh sejak tahun 1995 silam.

"Euforia warga Deliserdang, khususnya Kecamatan Lubukpakam sudah begitu terlihat, meskipun Piala Adipura belum sampai di Lubukpakam. Sedangkan, pada 2019, 2020, dan 2021, penghargaan Adipura tidak diselenggarakan menyusul adanya pandemi Covid-19 di tanah air. Dan dua tahun belakangan ini dilaksanakan lagi. Dan besok (Rabu) akan diadakan syukuran di Lapangan T Raja Muda dan dihadiri seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Deliserdang dan masyarakat," terang Kadis Kominfostan.

Menteri LHK, Siti Nurbaya, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya seluruh pihak mengantisipasi perubahan iklim yang fenomenanya makin berdampak pada ekosistem dan lingkungan. Salah satunya dengan menerjemahkan arahan Presiden Jokowi untuk tuntas kelola sampah lewat peran aktif Pemda dan masyarakat.

"Salah satu agenda adalah pilot project penanganan sampah kewilayahan berbasis ibu kota kecamatan. Demikian pula penguatan paradigma sampah menjadi resources termasuk sebagai sumber energi melalui percontohan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa)," terang Menteri.

Penghargaan Adipura diberikan Kementerian LHK kepada kota/abupaten yang dinilai berhasil melakukan pembenahan dalam aspek pengelolaan lingkungan. Meliputi sejumlah kategori mulai dari sertifikat, plakat, piala adipura hingga piala adipura kencana sebagai penghargaan tertingginya.

Diketahui, Penghargaan Adipura 2022 diberikan kepada 258 kabupaten/kota se-Indonesia, atau 50,2 persen dari 514 kabupaten/kota di Indonesia. Adapun hasilnya adalah Kategori Adipura Kencana untuk lima kabupaten/kota; Kategori Adipura untuk 80 kabupaten/kota; Sertifikat Adipura untuk 61 kabupaten/kota sebagai upaya pengelolaan samah dari sumbernya dengan baik; Plakat untuk empat kabupaten/kota, lokasi tematik dengan kondisi pengelolaan samah terbaik di kabupaten/kota.

(REL/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi