Salat Idul Fitri, Umat Islam Diajak Terus Menjaga Persaudaraan

Salat Idul Fitri, Umat Islam Diajak Terus Menjaga Persaudaraan
Ribuan umat Islam melaksanakan Salat Idul Fitri 1444 Hijriah di Masjid Raya Al-Mashun, Kota Medan, Sabtu (22/4) (Analisadaily/Cristison Sondang Pane)

Analisadaily.com, Medan - Sebagai umat Islam dan anak bangsa Indonesia, tentu semuanya berketuhanan yang maha esa, satu bahasa, satu tanah air. Dalam Islam tidak melarang untuk hidup berbeda, berkelompok, yang dilarang adalah bermusuhan.

"Seperti yang dikatakan Allah Swt, jangan kamu bercerai berai, berselisih dalam tujuan. Perbedaan atau keragaman yang diberikan kepada kita adalah sebuah anugrah dari Tuhan," kata Ustadz Ardiansyah saat memimpin Salat Idul Fitri di Masjid Raya Al-mashun, Kota Medan, Sabtu (22/4).

Oleh karena itu, Ardiansyah mengajak seluruh umat Islam agar berlomba-lomba berbuat kebaikan. Karena sebaik-baiknya manusia pasti banyak manfaatnya bagi orang lain.

"Dari Masjid Raya Al-mashun saya mengajak kita semua untuk terus berbuat kebaikan, menjaga persatuan, persaudaraan, saling menghormati, dan menjauhkan permusuhan. Itulah pesan Allah kepada kita," tuturnya di hadapan ribuan jemaah.

Masih kata dia, Allah berpesan pada perayaan Idul Fitri ini, hendaklah semua umat Islam senantiasa memahami betapa Allah telah melimpahkan hikmatnya.

"Mari kita jadikan Idul Fitri sebagai pemimpin jiwa dan raga kita dengan merajut silaturahim, menjaga persatuan dan persaudaraan," tambah mantan Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumatera Utara tersebut.

Pada kesempatan itu, Seripaduka Baginda Tuanku Sultan Mahmud Aria Lamantjiji Perkasa Alam Shah, juga menyampaikan pentingnya menghargai perbedaan, termasuk saat adanya perayaan Idul Fitri, yang waktunya tidak sama.

Seripaduka Baginda Tuanku Sultan Mahmud Aria Lamantjiji Perkasa Alam Shah memberikan keterangan di Masjid Raya Al-mashun, Sabtu (22/4)
"Kemarin kan, hari Jumat, saudara kita Muhammadiyah merayakan Idul Fitri, saya berharap kita menghargainya. Itu pesan saya," kata Sultan Mahmud saat ditemui di Masjid Al-mashun usai melaksanakan Salat Idul Fitri.

Dia kemudian menyampaikan pesan agar Sumatera Utara bermartabat, semakin religius dan nasional. Begitu juga dengan masyarakat di lingkungan kesultanan lebih beragama, berahklak, punya budi pekerti yang baik dan cerdas.

"Saya pun berharap kontribusi Kesultanan Deli ke daerah ini dapat melakukan pendidikan adat, tata krama kepada masyarakat, itu yang utama, di samping membantu Pemerintah Sumatera Utara dan Kota Medan," tambah Sultan Mahmud.

(CSP)

Baca Juga

Rekomendasi