Arus Balik, PO AKDP-AKAP Minta Aparat Lancarkan Jalur Medan-Berastagi

Arus Balik, PO AKDP-AKAP Minta Aparat Lancarkan Jalur Medan-Berastagi
Petugas kepolisian sedang mengatur lalu lintas di jalur Medan-Berastagi di Sumatera Utara (FOTO ANTARA/Munawar Mandailing)

Analisadaily.com, Medan - Sejumlah pengelola Perusahaan Otobus (PO) antarkota dalam provinsi (AKDP) maupun antarkota antarprovinsi (AKAP) meminta aparat terkait melancarkan arus mudik Idul Fitri (Lebarn) 1444 Hijriah di jalur Medan-Berastagi, Sumatera Utara (Sumut).

"Kemacetan terparah arus balik Lebaran 2023 terjadi di ruas jalan Medan-Berastagi yang terjadi dua hari terakhir ini," kata pengelola bus AKDP Ridwan di Medan, Sumut, dilansir dari Antara, Rabu (26/4).

Akibatnya, lanjut dia, sebagian besar bus AKDP maupun AKAP yang melintasi Jalan Jamin Ginting di Medan menuju Berastagi, Kabupaten Karo dan sebaliknya terpaksa jalan merayap beberapa jam lamanya.

Kondisi ini, kata dia, berdampak bagi penumpang menanti lebih lama di pool bus, terutama di Medan atau keberangkatan tidak sesuai dengan jadwal ditentukan.

"Seharusnya pihak kepolisian dan Dinas Perhubungan setempat bisa mengantisipasi, seperti menerapkan rekayasa lalu lintas di jalur Medan-Berastagi," katanya.

Selain memperkirakan jumlah kendaraan pribadi masyarakat sekitar, katanya, juga jumlah kedaraan pemudik arus balik, kendaraan wisatawan lokal dan lain-lain yang mengalami peningkatan saat momen Lebaran 2023.

"Menjelang akhir pekan hari biasa saja jalur Medan - Berastagi sudah macet, apalagi ini ada momen Idul Fitri. Harusnya bisa diantisipasi," kata Ridwan.

Penjual tiket di loket salah satu bus AKDP di Medan, Hendra Jaya Tarigan menyebutkan pihaknya khawatir waktu tiba pemudik masa arus balik Lebaran 2023 menjadi terganggu.

"Dua hari terakhir ini memang macet luar biasa di jalur Medan - Berastagi. Kalau bisa jalannya diperlebar lagi karena jumlah kendaraan makin banyak, dan pastinya waktu penumpang jadi terganggu," katanya.

Sementara itu sebanyak 13.900 orang personel gabungan diturunkan guna melakukan pengamanan selama perayaan Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah/2023 di Sumatera Utara.

Polda Sumatera Utara mendirikan 209 pos terdiri atas 110 pos pengamanan, 71 pos pelayanan dan 28 pos terpadu, baik jalur jalan, terminal, pusat perbelanjaan dan tempat keramaian.

(RZD)

Baca Juga

Rekomendasi