Dandim 0208/AS Letkol Inf Franki Susanto melalui Dan Unit Intel Kodim 0208/AS Letda Inf Ramelin Damanik mengatakan, tiga orang anggota Koramil 15/BPL pulang dari kegiatan, namun sesampainya di Persimpangan Kampung Wetan, anggota Koramil 15/BPL merasa curiga melihat ada orang keluar masuk dari Perkebunan Bandar Selamat.

Selanjutnya personel Koramil berinisiatif melakukan pengecekan ke dalam Perkebunan Bandar Selamat untuk memastikan lokasi tersebut sering digunakan untuk tempat transaksi maupun mengkonsumsi narkoba.

"Setelah ketiga anggota Koramil sampai didalam perkebunan terlihat sekolompok orang melarikan diri saat melihat anggota Koramil datang ke dalam perkebunan PTPN, namun SV berhasil ditangkap anggota Koramil, selanjutnya pelaku beserta barang bukti yang berhasil diamankan dibawa ke Makodim," kata Ramelin.

Dari penggerebekan tersebut, personel berhasil menangkap SV. Sedangkan kawannya berhasil melarikan diri dari personel Babinsa yang dibantu Intel Kodim.

"Menurut pengakuan SV bahwa barang haram tersebut milik temanya yang berhasil melarikan diri waktu digerebek," ujarnya.

Dari hasil pengerebekan itu personel berhasil mengamankan pelaku beserta barang bukti seperti sabu dan alat isapnya lainnya.

"Ada 14 paket sabu dengan berat 32,18 gram serta alat isapnya, 4 unit handphone, sepeda motor tiga unit KTP dan SIM juga kita amankan dari tangan pelaku, dan setelah kita periksa selanjutnya pelaku kita serahkan ke Polres Asahan," ujarnya.

(ARI/RZD)