Johnny Depp Jual Lukisan Self Potrait, Buka Harga Mulai 38 Juta: Ada Sesuatu yang Menyedihkan di Matanya

Johnny Depp Jual Lukisan Self Potrait, Buka Harga Mulai 38 Juta: Ada Sesuatu yang Menyedihkan di Matanya
Johnny Depp Jual Lukisan Self Potrait, Buka Harga Mulai 38 Juta: Ada Sesuatu yang Menyedihkan di Matanya (Istimewa/detikcom)

Analisadaily.com, Jakarta - Selepas pertikaian dengan mantan istrinya, Amber Heard, Johnny Depp beralih profesi sebagai pelukis. Selama beberapa tahun terakhir, dia bahkan kerap melukis self potrait (potret diri) serta menjualnya kepada para kolektor.

Sang aktor mulai mengirimkan seri lukisan self potrait yang diberi judul Five mulai 2021. Itu adalah tahun-tahun perselisihan yang meledak-ledak dengan mantan istrinya tersebut.

Seri lukisannya pun diburu para kolektor dan dibanderol dengan harga mulai Rp38 juta. Direktur pelaksana Castle Fine Art yang menangani penjualan seri lukisan Five memuji karya Johnny Depp menjadi karya personal yang paling menjanjikan semasa hidupnya.

"Saya pikir ini adalah karya paling pribadi yang pernah dia lakukan. Dia membuat ukiran di bagian mata berulang kali dan ketika kamu melihat karya itu, kamu tahu, itu adalah lukisan potret yang indah," katanya, mengutip detikcom dilansir dari AP, Senin (24/7/2023).

Menurutnya, ketika para pencinta seni melihat langsung ke dalam mata di lukisan Johnny Depp, ada sesuatu yang berarti di balik matanya.

"Ada sesuatu, kamu tahu, rasa yang menyedihkan," katanya lagi.

"Itu dibuat dalam waktu yang katakanlah, agak gelap, agak membingungkan," terang Johnny Depp mengenai lukisan yang dibuatnya.

Dia mengatakan memberikan judul Five karena memasuki tahun kelima merasa berada di fase 'kegilaan'. Gaya melukisnya terbilang berbeda ketimbang seniman lainnya. Depp mengaku sengaja membuat berbagai seri lukisan dalam ukuran yang lebih kecil.

Bintang Pirates of Carribean itu menuturkan melukis potret diri bukanlah hal yang mudah dan nyaman.

"Ini bukan sesuatu aktivitas yang nyaman. Saya membuatnya awalnya dengan duduk di depan cermin lalu membuat sketsa diri dalam berbagai cahaya, waktu, dan sudut. Itu seharusnya ada beberapa ekspresi, tapi saya selalu mengulang menggambarnya," tukasnya.

(DEL)

Baca Juga

Rekomendasi