Kegiatan pendampingan rintisan Kampung Ekowisata 'Susur Sungai Babura' berbasis Komunitas Tourism Literacy, Senin (18/9) di Pendopo Kampung Sejahtera itu dilakukan bersama Mahasiswa Pendidikan Masyarakat FIP Unimed.

Adapun Ketua Tim, Mahfuzi Irwan, dengan anggota, Yusnadi MS, Yuzia Eka Putri, dan Melly Br Bangun. Dengan melibatkan mahasiswa, Rachel Elisabet Ginting, Dika Dona Syahputra, Azzahwa, dan Cristina Saragih.

Tim Dosen PKM Unimed membuat rancangan produk seperti katalog destinasi Ekowisata Susur Sungai babura yang kemudian produk tersebut didesiminasikan kepada masyarakat kampung sejahtera.

Kemudian melakukan pendampingan kepada masyarakat kampung sejahtera guna mendukung eksistensi destinasi Ekowisata Susur Sungai Babura.

Pendampingan tersebut menghadirkan narasumber dosen Universitas Sumatera Utara (USU), Ilham Mirzaya Putra, yang memaparkan materi mengenai peran komunitas dalam rintisan kampung Ekowisata Susur Sungai babura.

Kemudian, Eko Haryanto, Humas Unimed, menyampaikan materi mengenai pemanfaatan fotografi sebagai media promosi Ekowisata Sungai Babura.

“Kegiatan ini dalam rangka pengabdian kami sebagai dosen untuk masyarakat, yang nanti tujuan akhir membuat booklet pariwisata dan memberikan Pendampingan Rintisan Kampung Ekowisata 'Susur Sungai Babura' Berbasis Komunitas Tourism Literacy di Kampung Sejahtera Kota Medan," kata Mahfuzi.

Kemudian, Mahfuzi menjelaskan, pihaknya melihat Sungai Babura dan Kampung Sejahtera memiliki potensi yang besar.

"Terutama dalam Wisata Susur Sungai, bidang kuliner, dan UMKM. Selain tempatnya yang strategis, besar harapan kami partisipasi dari masyarakat dalam membangun Kampung Sejahtera menjadi Kampung Ekowisata Kota Medan. Kami juga akan menyerahkan bantuan berupa pelampung dan booklet wisata yang dapat digunakan untuk pengembangan pariwisata di Kampung Sejahtera Kota Medan," jelasnya.

Ketua Pemuda-Pemudi Kampung Sejahtera (P3KS), Aminurasid, mengapresiasi program pendampingan yang dilakukan Tim Dosen Unimed dan mahasiswanya.

"Intinya kita menyambut baik apa yang dilakukan tim dari Unimed di Kampung Sehjahtera ini," kata Rasid.

Dijelaskannya, sepanjang kegiatan itu positif dan memberi manfaat bagi orang banyak, pihaknya tetap membuka pintu selebar-lebarnya.

Kepala Lingkungan Kampung Sejahtera, Safriadi, mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi Tim PKM Unimed. Karena wisata Sungai Babura sempat vakum, terkendala akibat kurangnya pengunjung, kurangnya SDM dan kondisi alam.

"Pendampingan ini sangat baik dan bermanfaat bagi kami, untuk memberikan edukasi positif dalam menjaga dan merawat kampung kami menjadi Kampung Ekowisata Susur Sungai Babura," katanya.

Karena itu, Kepling berharap, pendampingan ini memberi manfaat bagi orang banyak, terlebih warga Kampung Sejahtera.

"Mudah-mudahan setelah pendampingan ini dapat membawa dampak yang positif bagi kemajuan destinasi Ekowisata Susur Sungai Babura, khususnya masyarakat Kampung Sejahtera agar kendala-kendala tadi perlahan semakin teratasi. Mewujudkan destinasi Ekowisata Susur Sungai Babura hanya bisa dilakukan apabila semua pihak bergandengan tangan, gotong royong, baik dari akademisi, Pemerintah Kota Medan, komunitas-komunitas, hingga para tokoh masyarakat dan masyarakat Kampung Sejahtera,” pungkasnya.

(REL/RZD)