Kadis PUTR Sergai: Portal Dibuka Atas Permohonan Para Pengusaha

Kadis PUTR Sergai: Portal Dibuka Atas Permohonan Para Pengusaha
Kadis PUTR Sergai, Johan Sinaga (Analisadaily/Zainal Abidin)

Analisadaily.com, Serdang Bedagai - Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) membuka portal jalan yang berada di ruas jalan SMA Negeri Sei Rampah, tepatnya di Desa Firdaus Kecamatan Sei Rampah, Sergai.

“Dibukanya portal jalan tersebut atas permohonan 15 pengusaha yang ada di Desa Cempedak Lobang dan Desa Simpang Empat Kecamatan Sei Rampah," kata Kadis PUTR Sergai, Johan Sinaga, Rabu (20/9).

Dijelaskan Johan, permohonan para pengusahan dimaksud dibuat dalam surat pernyataan yang mereka buat dan ditandatangani di atas materai dengan menyatakan setiap kerusakan jalan dan bangunan pendukung akibat dari mobilisasi angkutan barang/hasil produksi akan mereka perbaiki sesuai dengan spesifikasi jalan yang dibangun.

“Apabila nantinya ruas jalan mengalami kerusakan akibat mobilisasi angkutan dari hasil produksi akan mereka perbaiki sesuai dengan spesifikasi jalan,” ungkap Johan.

Pertimbangan lain, lanjut Johan, berdasarkan data yang ada di Dinas Perizinan Desa Cempedak Lobang, Desa Simpang Empat dan sekitarnya banyak ditemukan perusahaan industri, peternakan, perkebunan dan UMKM yang mempekerjakan banyak tenaga kerja lokal.

Selain itu, berdasarkan Perpres 38 Thn 2015 tentang kerjasama pemerintah dengan badan usaha dalam penyediaan infrastruktur menjadi pertimbangan untuk membuka portal jalan tersebut agar tidak terganggu aktivitas perekonomian.

“Era kepemimpinan Bupati Serdang Bedagai, Darma Wijaya dan Wakil, Adlin Tambunan terjalin kerja sama kemitraan antara pemerintah dengan swasta (publik private partnership) yang bahu membahu untuk menyelesaikan berbagai kesulitan yang dirasakan masyarakat,” terangnya.

Johan menambahkan, terkait dengan pembukaan portal jalan di ruas Jalan SMA Negeri Sei Rampah akibat terwujudnya suatu komitmen kerjasama kemitraan yang strategis dengan pihak swasta sehingga bersedia memperbaiki jalan yang rusak akibat dari mobilisasi kendaraan perusahaan.

“Suatu kebijakan dan solusi yang adil diputuskan Pimpinan untuk mengatasi tingkat kesulitan yang ada sehingga di dua sisi dapat berjalan dengan baik,” tutupnya.

(BAH/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi