Yasonna: Jika Tuhan Menghendaki, Tidak Ada yang Tidak Mungkin

Yasonna: Jika Tuhan Menghendaki, Tidak Ada yang Tidak Mungkin
Perayan puncak HUT ke-27 tahun Gereja BNKP Resort 42 Tanjung Anom (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna H Laoly memberikan apreasi kepada jemaat dan pengurus Gereja Banua Niha Keriso Protestan (BNKP) Resort 42 Tanjung Anom yang berada di Jalan HM Puna Sembiring, Deliserdang, karena telah mampu mendirikan sebuah gereja untuk membangun imam dan kerohanian.

"Gereja BNKP Resort 42 Tanjung Anom terbilang jauh dari kota, tapi saya bangga karena seluruhnya bersatu baik jemaat dan pengurus gereja mampu membangun rumah Tuhan. Dan ini seluruhnya tidak terlepas bagian dari untuk memuliakan Tuhan," ucap Yasonna, Minggu (4/2) dalam perayan puncak HUT ke-27 tahun Gereja BNKP Resort 42 Tanjung Anom sekaligus penggalangan dana untuk pembangunan rumah dinas pendeta dan gedung Komisi Pelayanan Anak (KPA) di Jalan HM Puna Sembiring, Deliserdang.

Namun, Yasona tak lupa mengajak kepada semua jemaat, khususnya remaja gereja yang hadiri agar jangan takut untuk menjadi seorang pemimpin.

"Saya menyampaikan bahwa anak-anak remaja di gereja ini agar memiliki sebuah cita-cita, dan jangan takut menjadi pemimpin. Tingkatkan iman kalian anak-anak, terutama kepada kalangan orang tua agar membimbing anaknya, sehingga imannya dapat tumbuh serta memiliki sebuah cita-cita dan menjadi anak yang akan takut Tuhan," kata Yasona.

Ia mengatakan, dengan tumbuhnya iman dan takut akan Tuhan akan memudahkan langkah meraih cita-cita.

"Saya dulu aktif di gereja secara perlahan iman itu tumbuh. Dan ini semuanya tidak terlepas dari bimbingan orang tua serta mengikuti berbagai kebaktian di gereja hingga akhirnya saya bisa meraih seluruh cita-cita sampai dapat menjadi Menteri Menkumham di tengah tantangan yang begitu kompleksnya. Dan saat ini putra terbaik dari Nias di tingkat nasional hanya ada dua l, saya sendiri dan Wakil Menteri Keuangan. Jadi, jika Tuhan menghendaki tidak ada yang tidak mungkin," katanya.

Ia mengatakan terkait dengan pembangunan gereja, seluruh jemaat dan pengurus harus bersatu sehingga semuanya bisa terwujud.

"Pembangunan gereja ini jika seluruhnya bersatu akan selesai. Karena bagi Tuhan tidak ada yang tidak mungkin seperti yang saya lihat dari sejarah awal kehadiran gereja yang bermula dari pertapakan tanah dibangun secara perlahan menjadi gedung gereja. Dan kembali lagi membeli pertapakan untuk membangun rumah dinas pendeta dan gedung sekolah minggu anak ini pasti akan terwujud semuanya harus bersemangat," katanya.

Pdt Fa’alasokhi Zebua STh MMin (Praeses 42 BNKP) yang hadir saat itu menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran Menkumham di tengah para jemaat.

Sebelumnya, Pdt.Rosmawati Hulu, S.Th mengatakan gereja BNKP Resort 42 Tanjung Anom menyampaikan sejarah awal pendirian gereja yang dimulai pada tanggal 27 Januari 1997 yang dimulai dari pembelian sebidang tanah oleh para jemaat dan pengurus gereja di massa itu.

Dewan Penasihat AKBP Pol. (Purn) A. Lase juga menyampaikan pihaknya telah membentuk Panitia Pembangunan Gereja Banua Niha Keriso Protestan (BNKP) Resort 42 Tanjung Anom yang secara bertahap telah memilih membeli pertapakan tanah, tetapi masih membutuhkan seluruh pihak agar pembangunan dapat terwujud.

Dalam acara ini turut dirangkai doa bersama dan pemberangkatan untuk Yasonna H Laoly yang akan bertarung di Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 untuk DPR RI/Senayan.

Doa tersebut dihadiri ratusan jemaat dan dipimpin langsung, yakni; Praeses 42 BNKP, Pdt Fa’alasokhi Zebua STh MMin, Praeses 42 BNKP, Pendeta Resort, Pdt.Rosmawati Hulu, S.Th, Ketua Badan Pekerja Majelis Jemaat (BPMJ), Hezisokhi Lase, SSos.

Selain dirangkai dengan doa dan pemberangkatan juga dilakukan lelang yang telah disediakan pihak panitia serta pemotongan kue ulang tahun.

Dan turut kegiatan ini dihadiri sejumlah tokoh masyarakat, tokoh pemuda serta perwakilan pemerintah setempat dan Landen Marbun, Ruben Tarigan dan lainya.

Serta Panitia Pembangunan BNKP Resort 42 Tanjung Anom, yakni Demiaro Zulu (Ketua), Yaaro Zai (Wakil Ketua I), Anemao Laoli (Wakil Ketua II), Yulianus Gulo (Sekretaris ), Lidermawan Telaumbanua (Wakil Sekretaris), Perdamaian Giawa (Bendahara), Waozaro Lase, Romulo Makarios Sinaga/A.Aneira (Seksi Dana) dan lainnya.

(RZD)

Baca Juga

Rekomendasi