Dalam Sambutannya Bupati Tapsel Dolly Pasaribu mengatakan, pelatihan bimtek dan sertifikasi penyuluh ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi SDM pertanian.

"Keberadaan para penyuluh pertanian sangat vital dalam mewujudkan pencapaian swasembada pangan serta dalam penerapan teknologi yang terus berkembang,”katanya.

Dikatakan, pemerintah daerah sangat mendukung pembangunan pertanian di Tapsel dalam arti 70 persen masyarakat kita adalah petani sehingga kehidupannya bergantung pada pertanian.

"Jika petani kita mengalami kesulitan, itu artinya Tapsel akan mengalami kesulitan," ujarnya.

Menurutnya, kegiatan ini sangat penting dilaksanakan agar penyuluh pertanian bisa berhadapan langsung dengan masyarakat, dan mendengar langsung keluhannya.

"Kita bisa melihat langsung kesulitan masyarakat sehingga dapat dibina, dan mengarahkan petani untuk menjaga ketahanan pangan Indonesia melalui peningkatan produksi maupun penguatan kapasitas petani,"katanya.

Sisi lain Dolly Pasaribu mengatakan, pada pemilu yang lalu, pasangan Prabowo -Gibran sudah ditetapkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih, dimana salah satu programnya adalah makan siang gratis.

"Saya melihat makan siang gratis sebagai peluang bagi Tapsel, karena makan itu diharuskan berasal dari produk pertanian daerah kita sendiri, artinya ketika diadakan makan siang gratis sudah tentu melibatkan banyak pihak didalamnya termasuk para petani sehingga diharapkan petani kita sudah ikut andil dalam menyuksesnya program ini,"ujarnya.

Selain itu kata Dolly, penggunaan teknologi pertanian yang maju sangat dibutuhkan guna menunjang hasil produksi para petani.

"Semoga melalui kegiatan sertifikasi ini para penyuluh pertanian dapat mengembangkan dan bisa mempraktekkan ke masyarakat Tapsel, dengan memadukan antara praktek lapangan dengan apa yang didapat melalui aplikasi ilmu pengetahuan dan teknologi,"pintanya.

Sebelumnya, Kadis Pertanian Tapsel Henry Hamdani Hasibuan melaporkan, peserta bimtek dan sertifikasi bagi penyuluh pertanian berjumlah 43 orang yang terdiri dari PPL, THL kabupaten, dan 3 orang PPL swadaya.

"Adapun pelaksanaan bimtek ini dimulai dari tanggal 6 sampai 8 Mei 2024, sedangkan untuk pelaksanaan sertifikasi dimulai 9 sampai 12 Mei 2024, "terangnya.

Turut hadir, Kepala Bapeltan Jambi Sugeng Mulyono, lembaga sertifikasi profesi dan asesor kompetensi, koordinator BPP kecamatan, dan Pimpinan PT AR.

(HIH/BR)