Tim PPK Ormawa dipimpin Dosen Pendamping, Dr. Muhammad Arifin, M.Pd didampingi Ketua PPK Ormawa Relawan Perpustakaan, Sabrina Fajriah Siregar, dan Ketua Relawan Perpustakaan UMSU, Ketua Umum Relawan Perpustakaan UMSU, Adinda Haryanti Siregar. Bupati didampingi staf ahli dan Kabag SDA, Achyar.

Bupati Serdang Bedagai Darma Wijaya sangat senang dan mengapresiasi langkah anak-anak muda yang mau mengembangkan desa untuk lebih baik. Dijelaskannya, lahan singkong di Serdang Bedagai mencapai 20 ribu hektar lebih dan sangat besar bahkan terbesar di Sumatera Utara. Petani singkong lebih baik penghasilannya karena didukung adanya sejumlah pabrik tapioka.

“Petani singkong itu bisa menghasilkan 50 juta bersih per tahun per hektar,” katanya.

Dia mencontohkan bagaimana negara Vietnam sudah menjadi Singkong menjadi produk yang bernilai tinggi, bahkan sudah disajikan di hotel maupun café dengan berbagai varian rasa dan bentuk.

“Jadi kalau memang dikelola dan dikemas dengan baik hasilnya sangat luar biasa,” katanya.

Dirinya sangat mengapreasi PPK Ormawa Relawan Perpustakaan UMSU yang menjadikan Desa Simpang Empat menjadi lokasi pengabdian dengan judul subproposal Singkongpreneur. Dia berharap ada edukasi terhadap petani singkong seperti nantinya tepat menjaga kualitas yang dihasilkan, bisa memilih jenis ubi yang dapat dikelola menjadi makanan yang sangat lezat dan meminta agar berkoordinasi dengan pihak terkait agar produk olahan singkong yang dihasilkan bisa tampil di gerai-gerai seperti di rest area. Apalagi, dia sangat mendukung bahwa produk olahan singkong nantinya bisa tampil di pameran PON XXI 2024 Sumut-Aceh.

Pembinan Relawan Perpustakaan UMSU, Dr. Muhammad Arifin, M.Pd mengatakan sangat bangga atas kesediaan Bupati Serdang Bedagai, Darma Wijaya menerima audiensi PPK Ormawa Relawan Perpustakaan. Menurutnya, Bupati Darma Wijaya menunjukkan kepedulian terhadap peningkatan kualitas masyarakatnya dan pemuda yang mau turun mengembangkan desa.

Dia menjelaskan, PPK Ormawa Relawan Perpustakaan adalah salah satu organisasi kemahasiswaan di UMSU yang mendapat pendaan dari Kemendikbudristek dan selama 6 bulan mahasiswa hadir di tengah-tengah masyarakat untuk membantu. Program yang dikembangkan mencakup pengolahan produk singkong bernilai ekonomis, tata kelola administratif dan manajerial, serta pemanfaatan limbah singkong menjadi pupuk.

Ketua PPK Ormawa Relawan Perpustakaan, Sabrina mengaku dukungan bupati sangat bernilai positif dan berarti sertya menjadi modal kuat untuk keberlanjutan program ini. Dia berharap bupati Darma Wijaya bisa hadir di tengah-tengah masyarakat untuk membantu petani singkong di Desa Simpang Empat lebih baik ke depannya.

(REL/RZD)