Pemerintah Aceh Tanggung Biaya Logistik 12 Mahasiswa di Wuhan

Pemerintah Aceh Tanggung Biaya Logistik 12 Mahasiswa di Wuhan
Seorang pejabat medis mengukur suhu tubuh seorang pria di aula keberangkatan bandara di Changsha, Provinsi Hunan, ketika negara itu dilanda wabah virus corona baru, China, 27 Januari 2020 (Reuters/Thomas Peter)

Analisadaily.com, Banda Aceh - Pemerintah Aceh menanggung biaya logistil, terutama kebutuhan hidup mahasiswa asal Aceh di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China, selama krisis kesehatan akibat wabah virus Corona

Hal itu disampaikan juru bicara Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani tak lama setelah Plt. Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, berbicara melalui sambungan telpon dengan Alfi Rian, mahasiswa Aceh di Wuhan, Minggu (26/1).

Mahasiswa Aceh asal Krueng Mane, Aceh Utara itu, mengaku khawatir kehabisan bahan makanan yang stoknya terus menipis di Kota Wuhan.
Alfi menyampaikan kondisi mahasiswa Aceh di sana. Mereka masih bisa belanja saat ini lantaran masih ada super market yang buka di dekat tempat tinggalnya, namun harga kebutuhan bahan pokok di kota itu terus naik.

Menanggapi laporan Alfi, Nova meminta mahasiswa Aceh tidak perlu khawatir. Pemerintah Aceh akan tanggulangi biaya hidup mereka.

Nova langsung meminta nomor rekening bank yang ada ATM-nya milik Alfi Rian supaya uang bisa langsung diambil untuk membeli kebutuhan pokok bersama teman-temanya di Kota Wuhan.

"Semua kebetuhan mahasiswa Aceh di Kota Wuhan atau kota lainnya yang dilanda wabah virus Corona ditanggung Pemerintah Aceh, agar mereka dapat bertahan selama situasi itu," kata Saifullah.

"Pak Nova perpesan untuk membeli perbekalan makanan dalam jumlah yang cukup selagi stok masih tersedia di super market terdekat di Kota Wuhan," terangnya.

Mahasiswa Aceh di Kota Wuhan mengucapkan terima kasih kepada Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, atas bantuan dana tunai Rp 50 juta. Mereka akan gunakan untuk membeli kebutuhan pokok mahasiswa Aceh di Kota Wuhan.

"Alhamdulillah soal stok makanan saat ini tidak terlalu khawatir karena Pemerintah Aceh sudah mengirim dana. Terima kasih kami ucapkan kepada Pak Plt Gubernur," ucap Alfi.

Alfi melaporkan, keadaan 12 mahasiswa Aceh di Kota Wuhan dalam keadaan sehat. Mereka tidak dikarantina, namun memilih menetap dalam kamar masing-masing untuk menghindari kerumunan orang karena khawatir tertular virus.

Apabila membutuhkan bantuan mendesak lainnya, mahasiswa asal Aceh di Kota Wuhan atau kota-kota lainnya di Tiongkok, dapat menghubungi Posko Siaga Virus Corona di Banda Aceh atau Jakarta via HP 081370113666 dan 085246073030.

(MHD/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi