Zakat Fitri Turun

Zakat Fitri Turun
Petugas penerima zakat fitri BKM Jami Kubahsentang menakar kadar zakat sebelum disalurkan kepada mustahiq. (Analisadaily/Amirul Khair)

Analisadaily.com, Pantailabu - Pelaksanaan salat Idulfitri 1 Syawal 1441 Hijriah di Masjid Jami, Desa Kubahsentang, Kecamatan Pantailabu, Kabupaten Deliserdang berjalan khidmat. Jemaah yang hadir normal bahkan meningkat meski dalam situasi pandemi Corona, namun zakat fitri mengalami penurunan dari tahun sebelumnya.

"Alhamdulillah, proses pengumpulan dan penyaluran zakat fitrah sudah selesai. Namun ada penurunan jumlah masyarakat yang menyalurkan zakat fitrahnya melalui petugas di masjid Jami," ungkap Sekretaris Badan Kemakmuran Masjid (BKM) Jami Desa Kubahsentang, Muhammad Syamsul sebelum pelaksanaan salat Idulfiti.

Informasi yang diterima Selasa (26/5), zakat fitri yang terhimpun dalam bentuk beras sebanyak 1.426 kilogram (1,4 ton) dari 243 kepala keluarga (KK) dengan 556 jiwa. Adapun dalam bentuk mata uang senilai Rp.200 ribu dan secara keseluruhan sudah disalurkan kepada mustahiq (berhak).

Dibandingkan Idulfitri tahun lalu, jumlah zakat fitri mengalami penurunan dari 1,7 ton. Fakta itu diyakini dampak pandemi corona atau masyarakat menyalurkan zakat fitri mereka langsung secara mandiri kepada para mustahiq.

"Mungkin penurunan ini dampak dari wabah corona atau mungkin juga masyarakat menyalurkan langsung secara pribadi tanpa melalui petugas pengumpul zakat," terang Syamsul.

Antusiasnya warga melaksanakan salat Idulfitri di masjid Jami di tengah pandemi Corona menjadi bukti jemaah memiliki keyakinan bahwa beribadah merupakan bagian dari kebutuhan seorang mukmin kepada khaliknya.

Namun demikian, pihak BKM Jami memberlakukan protokol kesehatan dalam pelaksanaan salat Idulfitri berjemaah dimulai Pukul 07.30 WIB dengan menyiapkan fasilitas cuci tangan pakai sabun, tidak menggelar sajadah serta lebih mempersingkat masa salat.

"Kita tetap menerapkan protokol kesehatan dalam pelaksanaannya termasuk mengimbau memakai masker. Dan ini pun sudah kita terapkan sejak awal Ramadan," ucapnya.

Bertindak selaku imam dan khatib Idulfitri Ketua BKM Jami Kubahsentang Amirul Khair yang dalam tausiahnya mengajak jemaah untuk memaknai momentum Idulfitri kepada 3 hal yakni, membangun kepedulian terhadap sesama terlebih masa pandemi corona dengan saling berbagi dan berempati.

Selain itu, jemaah juga diingatkan untuk memperbaiki dan merajut silaturahim lewat saling bermaafan tanpa meninggalkan titik dendam dan kebencian sebagai tanda kembalinya seorang muslim kepada fitrahnya.

Dan terakhir, Amirul Khair juga mengajak jemaah untuk mempersiapkan diri dalam perjalanan mudik kepada Allah SWT layaknya seorang perantau yang akan pulang kampung dengan persiapan matang agar tidak mendapat halangan dalam perjalanan mudik sehingga sampai dengan selamat di kampung halaman.

"Kita semua akan mudik kepada Allah. Maka persiapkan mudik kita kepada-Nya dengan matang lewat memperbanyak amal soleh sehingga saat pulang menjadi orang yang benar-benar fitri (suci) dan mendapatkan kebahagiaan dunia juga akhirat," ujarnya.

(AK/BR)

Baca Juga

Rekomendasi