Program Food Estate di Humbang Hasundutan Dimulai Bulan Depan

Program Food Estate di Humbang Hasundutan Dimulai Bulan Depan
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo dan Wagubsu Musa Rajekshah saat meninjau lokasi Food Estate di Kabupaten Humbang Hasundutan (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Pollung - Program Food Estate di Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) akan dimulai bulan Oktober mendatang.

Konsep pengembangan pangan yang dilakukan secara terintegrasi ini mencakup pertanian, perkebunan dan peternakan di suatu kawasan dengan menggunakan lahan seluas 30 ribu hektare.

Kabupaten Humbang Hasundutan telah ditetapkan oleh pemerintah sebagai salah satu dari dua daerah di Indonesia untuk pengembangan Food Estate.

Program bernilai triliunan rupiah itu diharapkan dapat menumbuhkembangkan sektor pertanian secara merata serta meningkatkan produksi pertanian secara signifikan sehingga menambah kebutuhan dalam negeri dan memenuhi pasar ekspor.

Pilot Project

Menteri Pertanian Republik Indonesia, Syahrul Yasin Limpo, mengatakan program itu harus berhasil. Sementara daerah lain di Sumatera Utara yang karakteristiknya mirip dengan Humbahas akan ikut dikembangkan.

"Kalau ini berhasil, akan dibuat di seluruh Indonesia. Sumatera Utara akan jadi pilot project dan akan terus dikembangkan lebih banyak, paling tidak yang sama dengan Humbang Hasundutan akan bisa langsung diaplikasikan," kata Syahrul didampingi Wakil Gubernur Sumatera Utara, Musa Rajekshah dan Plt. Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Sumatera Utara, Nazli, saat meninjau lokasi Food Estate Hortikultura di Desa Ria Ria, Kecamatan Pollung, Kabupaten Humbang Hasundutan, Jumat (11/9) kemarin.

Menurutnya Food Estate tahap pertama akan menggunakan lahan 1.000 hektare untuk tanaman kentang, bawang merah, dan bawang putih dari total keseluruhan lahan yang akan digunakan seluas 30 ribu hektare.

"Kita mau buat yang orang Indonesia belum lihat. ini tidak hanya untuk Sumatera Utara, tapi Indonesia. Percontohannya ada di sini, Food Estate itu pertama kali di Indonesia," jelas Syahrul.

Sementara Musa Rajekshah juga mengharapkan agar Food Estate ini bisa dibuka di daerah lain di Sumatera Utara.

Menurutnya, baru kali ini ada lahan pertanian yang dikelola secara terbuka untuk kepentingan masyarakat dan negara

"Kita harus bersyukur karena lahan yang begini luasnya dan subur bisa kita manfaatkan untuk kepentingan masyarakat di Sumatera Utara, khususnya Humbang Hasundutan. Mudah-mudahan program ini berhasil dan berjalan dengan lancar," ujar Musa.

Musa pun mengapresiasi Bupati Humbang Hasundutan, Dosmar Banjarnahor, yang mengembangkan bawang putih di daerahnya.

Pada kesempatan itu, Menteri Pertanian dan Wakil Gubernur Sumatera Utara meninjau lahan yang sudah siap ditanami pada Oktober mendatang serta beberapa alat pertanian yang akan digunakan. Bahkan keduanya sempat naik traktor yang siap digunakan dalam program Food Estate tersebut.

Bupati Humbang Hasundutan, Dosmar Banjarnahor, menyampaikan bahwa lahan Humbang Hasundutan memiliki keunggulan mulai dari infrastruktur hingga kesuburan tanah.

Disebutkan, Humbang Hasundutan memiliki tiga prioritas hortikultura antara lain kentang, bawang merah, dan bawang putih.

(HERS/EAL)

Baca Juga

Rekomendasi