Sebuah Ekskavator Jatuh ke Sungai Batangtoru

Sebuah Ekskavator Jatuh ke Sungai Batangtoru
Proses pencarian excavator yang terjatuh di Sungai Batangtoru, Tapanuli Selatan (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Batangtoru - Sebuah ekskavator dengan operator Afwan Ritonga (38) jatuh ke Sungai Batangtoru saat membersihkan parit di titik R26 proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Batangtoru.

Saat sedang membersihkan parit, Jumat (4/12) sekitar pukul 15.31 WIB, turun hujan yang cukup deras hingga mengakibatkan longsor. Alhasil ekskavator beserta operatornya terdorong dan jatuh ke Sungai Batangtoru.

Kemudian tim dari kontraktor berupaya melakukan pencarian korban menggunakan tali tambang dan UAV Drone.

Karena kondisi medan yang berat, tidak ada penerangan dan derasnya arus sungai yang deras, sesuai arahan BPBD upaya pencarian dan evakuasi diteruskan hari ini.

"Dengan rasa duka mendalam kami menyampaikan informasi bahwa telah terjadi kecelakaan pada hari Jumat 5 Desember 2020 pada pukul 15.32 di titik R26 yang lokasinya berada di Kelurahan Wek I, Kecamatan Batangtoru, akibat tanah longsor yang disebabkan hujan deras," kata Firman Taufick, Communication and Eksternal Affairs PT North Sumatera Hydro Energy (NSHE).

Pasca kejadian, pihaknya langsung melaporkan insiden tersebut kepada pemerintah daerah yang diteruskan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk melakukan pencarian korban.

"Sambil menunggu laporan dari tim pencari, kami selaku tim teknis akan segera berkoordinasi dengan instansi terkait yang berwenang untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut penyebab kecelakaan yang baru kali ini terjadi selama proses pembangunan proyek PLTA Batangtoru. Dan tentunya akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan atas hasil penyelidikan itu nantinya," sebut Firman.

Kapolres Tapanuli Selatan, AKBP Roman Samaradhana ElHaj, juga membenarkan peristiwa naas itu.

"Saat ini kita sedang melakukan usaha pencarian di Tempat Kejadian Perkara (TKP)," ujarnya.

(HIH/EAL)

Baca Juga

Rekomendasi