Kondisi ini dinilai Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Langsa terkesan mengabaikan, dengan tidak menertibkan hewan ternak yang kerap sekali berkeliaran di kawasan perkotaan Langsa.

Pantauan di lapangan, Senin (26/4) terlihat belasan ekor lembu, ada juga kambing terlihat di tumpukan sampah yang berada di simpang jalan dimaksud. Keberadaan gerombolan lembu dan kambing itu membuat pengendara yang melintas terganggu dan merepotkan warga yang melewati jalan merasa tidak nyaman.

Sebab, banyak penguna jalan yang merasa dirugikan dan membahayakan para pengendara itu sendiri. Tidak hanya memacetkan arus lalulintas, hewan ternak milik warga itu juga mengeluarkan kotoran di badan jalan, bahkan, merusak pemandangan dan keindahan kota.

"Kita sangat menyayangkan sekali keberadaan hewan ternak yang kerap sekali berkeliaran diseputaran jalan perkotaan di kota Langsa, dan ini sangat menganggu sekali bagi pengendera motor," ujar salah seorang warga kota Langsa, Munawar (40), Senin (26/4).

Menurutnya, Pemko Langsa tidak sanggup menertibkan hewan ternak tersebut. Buktinya sudah bertahun-tahun hewan ternak itu bebas berkeliaran hingga ke pusat pasar kota Langsa.

"Ini harus menjadi tugas penting bagi Satpol-PP, karena berkeliarannya hewan ternak membuktikan kota itu terkesan kumuh dan jorok," ujarnya seraya berharap, Pemko Langsa melalui Satpol PP harus segera menertibkan hewan ternak tersebut

Kasat Pol PP dan WH Kota Langsa Maimun Sapta, kepada wartawan mengatakan, pihaknya akan segera kembali melayangkan surat himbauan dan peringatannya kepada masyarakat pemilik ternak.

(DIR/RZD)