Edy Minta Pemkab Padanglawas Serius Lakukan Pembenahan

Edy Minta Pemkab Padanglawas Serius Lakukan Pembenahan
Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi bersama istrinya, Nawal Lubis meninjau instalasi pembibitan ternak sapi potong di Padanglawas, Selasa (15/6). (Analisadaily/Atas Siregar)

Analisadaily.com, Sibuhuan - Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, mempersoalkan grand desain, termasuk penyusunan Rencana Umum Tata Ruang (RUTR) Kabupaten Panglawas yang dinilai belum jelas.

Edy meminta Pemerintah Padanglawas lebih serius melakukan pembenahan, jangan latah, tapi harus bisa mandiri dan diri sendiri, jangan jadi kabupaten yang hanya ikut-ikutan.

"Saya bingung saat memasuki Padanglawas, hampir tidak bisa di bedakan di mana pedesaan dan di mana perkotaan," kata Edy sebelum peresmian Instalasi Pembibitan Ternak Sapi Potong di Desa Tanjung Baringin Simarullak Kecamatan Barumun Selatan Selasa (15/6).

Kata dia, grand desain satu daerah itu harus jelas. Karena masyarakat pedesaan juga ingin menikmati suasana perkotaan.

"Ayo perbaikilah pak Wakil Bupati daerah ini," kata Edy.

Beberapa kali Edy meminta Wakil Bupati, Ahmad Zarnawi untuk memperbaiki wajah Padanglawas.

Menurut dia, grand desain satu daerah itu harus jelas termasuk penataan wilayah perkantoran, di mana pertanian, peternakan dan yang lainnya.

"Ada Porkopinda, di sini hadir Kapolres ada Kajari dan yang lainnya, ayo dukung pemerintahan ini untuk bisa lebih maju dalam menata daerah ini. Sehingga masyarakat bisa sejahtera dan bisa menyekolahkan anaknya," ucap Edy.

Ia lalu menerangkan, Padanglawas memiliki banyak potensi yang bisa digarap, apalagi tanahnya yang subur.

"Saya heran di sini kebun sawit semua, kan masih banyak jenis tanamam yang bisa produktif, jangan sikit-sikit tanam sawit," ujarnya.

Lebih jauh Edy menjelaskan, daerah Palas dari dulu dikenal sebagai lumbung ternak dan beras. Namun karena lahan yang luas telah berubah jadi lahan kebun sawit, maka lumbung berasnya hilang dari Padanglawas.

"Perharinya Sumatera Utara membutuhkan 550 ekor sapi, dari mana diambil sapi itu, kebutuhan kita terpaksa di impor dari Australia, ayo pak wakil manfaatkan potensi yang ada di Palas ini," pinta Edy.

"Ayo kita tata daerah ini, kaji yang betul sesuai kebutuhan, saya ingin daerah ini makmur rakyat butuh sejahtera," ajak Edi lagi.

Wakil Bupati Palas, Ahmad Zarnawi Pasaribu, mengucapkan terima kasih atas pembangunam instalasi sapi potong.

Dia berharap, proyek dengan luas 22 hektare ini bisa bermanfaat bagi masyarakat.

"Kami berharap dengan adanya instalasi pembibitan ini bisa mengembalikan Palas sebagai lumbung ternak di Tabagsel," tambah Zarnawi.

(ATS/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi