Dosen UMSU Gelar Diklat Penulisan Publikasi Ilmiah Guru SLB TPI Medan

Dosen UMSU Gelar Diklat Penulisan Publikasi Ilmiah Guru SLB TPI Medan
Diklat Penulisan Publikasi Ilmiah Guru SLB TPI Medan oleh Dosen UMSU (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Pengabdian kepada masyarakat adalah salah satu darma (kewajiban) dosen. Manfaat pengabdian kepada masyarakat dapat dirasakan bagi lingkungan internal kampus sendiri maupun bagi masyarakat.

Bagi kampus tentunya meningkatkan kredibilitas di mata stakeholder. Sementara bagi masyarakat luas, pengabdian masyarakat berfaedah untuk memecahkan permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat.

Sekolah Luar Biasa (SLB) Taman Pendidikan Islam terletak di Jalan Sisingamangaraja, Km 7, No 5, Medan Amplas. SLB ini merupakan jenis SLB A, B, dan C.

Untuk A merupakan SLB yang mendidik anak tunanetra, B merupakan SLB yang mendidik anak tunarungu, dan C mendidik anak tunagrahita seperti down syndrome dan autis.

“Jadi, di SLB TPI mengakomodasi pendidikan ketiga jenis ketunaan di atas,” kata Dosen Umsu, Nurhilmiyah, narasumber diklat, yang menyampaikan materi penulisan publikasi ilmiah bagi guru, Sabtu (19/6).

Mengapa Tim UMSU memilih SLB TPI sebagai lokasi pengabdian masyarakat? Nurhilmiyah menjelaskan. Pertama, lokasinya yang tidak begitu jauh dari kampus UMSU, yaitu sekitar 11 Km. Sehingga memudahkan tim untuk berulangkali berkunjung.

“Baik pada saat pra proposal, diskusi dengan kepala sekolah, pra pelaksanaan, dan tahap pelaksanannya sendiri,” ucapnya.

Kedua, Program Kemitraan Masyarakat (PKM) sebagaimana yang dilaksanakan belum pernah diadakan di SLB TPI, yang mencarikan solusi dari permasalahan guru terkait penulisan publikasi ilmiah.

Berdasarkan keterangan yang diperoleh pada saat bincang-bincang dengan kepala sekolahnya, kegiatan-kegiatan sebelumnya lebih banyak ditujukan kepada anak-anak SLB-nya.

“Padahal guru-guru adalah unsur yang sangat penting dalam suatu sistem sekolah. Peningkatkan kualitas guru berarti mendukung peningkatan hasil didikannya,” sebutnya.

Ketiga, di era dukungan yang semakin kuat terhadap inklusi kaum disabilitas seperti sekarang ini, penting bagi guru melaporkan dan mempublikasikan karya ilmiah berdasarkan hasil penelitian tindakan kelasnya.

Sehingga, semakin banyak informasi akurat dan terpercaya yang bisa diakses seluruh lapisan masyarakat tentang anak-anak SLB beserta permasalahannya.

“Harapannya, turut berkontribusi kepada para pemangku kepentingan terkait kebijakan yang bisa diambil untuk masa yang akan datang,” terang Nurhilmiyah.

Acara diklat diadakan pada Jumat (11/6) lalu oleh Tim PKM yang terdiri dari Nurhilmiyah, sebagai ketua, Ida Hanifah, sebagai anggota, dibantu oleh 2 orang mahasiswa UMSU, yaitu Sandi Kharisma dan Muhammad Zulham.

Narasumber acara pada diklat penulisan publikasi ilmiah guru ini adalah ketua tim, dan pada sesi interaktif dengan para guru, narasumber dibantu oleh anggota tim yang menjawab beberapa pertanyaan.

Guru-guru SLB peserta diklat sangat antusias mengikuti acara ini. Dari 12 orang guru yang ditargetkan untuk diikutsertakan, hadir sebanyak 18 orang dengan perincian guru PNS sebanyak 11 orang dan 7 orang adalah guru tetap yayasan Taman Pendidikan Islam.

Di akhir acara kepala sekolah mengucapkan terima kasih karena program yang dilaksanakan Tim PKM dari UMSU seperti membangunkan orang yang sedang tertidur.

Maksudnya, jadi suatu motivasi bagi guru-guru SLB TPI untuk meningkatkan jenjang kepangkatannya melalui menulis publikasi ilmiah. Acara diakhiri dengan foto bersama, Tim PKM, kepala sekolah dan guru-guru peserta diklat penulisan publikasi ilmiah guru-guru SLB TPI Medan.

(RZD)

Baca Juga

Rekomendasi