Pengabdian Dosen FIB USU: Menguatkan Seni Lokal Melalui Pembinaan Sanggar

Pengabdian Dosen FIB USU: Menguatkan Seni Lokal Melalui Pembinaan Sanggar
Dosen-dosen FIB USU diabadikan bersama pengurus Sanggar Seni Budaya Tortor Elak-Elak. (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Simalungun - Dosen Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Sumatera Utara (USU) melakukan pengabdian kepada masyarakat di Kabupaten Simalungun.

Pengabdian yang diketuai Dr Budi Agustono, MS dengan anggota MhD Pujiono, MHum dan Dra Heristina Dewi, MPd itu mengangkat tema “Penguatan Kesenian Lokal Melalui Sangar Tortor Elak-Elak Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara”.

Dra Heristina Dewi, MPd mengatakan pengabdian itu dimaksudkan agar kesenian lokal terus dapat dilestarikan di tengah masyarakat.

“Di sanggar ini dilakukan pembinaan dan pelatihan musik dan tari tradisi Simalungun,” ujarnya kepada wartawan, Senin (6/9).

Kegiatan Pengabdian Dosen USU.
Ia menjelaskan, dengan pembinaan sanggar maka kesenian lokal akan terus bertahan di tengah globalisasi. Kesenian lokal tidak boleh punah dan harus terus dilakukan agar jati diri bangsa terjaga.

Ketua Sanggar Sahat Damanik berterimakasih atas pengabdian masyarakat yang dilakukan dosen-dosen FIB USU. Menurutnya, pembinaan itu sangat penting agar generasi penerus mampu melestarikan seni tradisi lokal.

“Sanggar Seni Budaya Tortor Elak-Elak Simalungun didirikan untuk menjadi tempat belajar adat istiadat dan budaya Simalungun. Bersama kita pertahankan adat dan budaya Simalungun,” katanya.

Sahat berharap kegiatan pembinaan dan pelatihan ini terus dilakukan agar tradisi seni tari dan kebudayaan adat Simalungun dapat terus digaungkan.

(BR)

Baca Juga

Rekomendasi