Bentrok Berdarah di Palas, Pelaku Pembunuhan Belum Ditangkap

Bentrok Berdarah di Palas, Pelaku Pembunuhan Belum Ditangkap
Proses pemakaman Zulkarnain Harahap (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Barumun - Bentrok berdarah antara masyarakat dengan PT Sumatera Silva Lestari (SSL) di Desa Tobing Tinggi, Kecamatan Aek Nabara Barumun, Kabupaten Padang Lawas, menelan satu korban jiwa dan enam korban luka.

Jamil Harahap, adik almarhum Zulkarnain Harahap, korban meninggal dunia meminta aparat penegak hukum segera menangkap pelaku pembunuhan terhadap abang kandungnya.

"Kita minta pelaku pembunuhan bisa segera ditangkap dan dihukum sesuai perbuatannya," kata Jamil, Senin (1/11).

Menurut Jamil, abangnya meninggalkan seorang isteri dan tiga orang anak perempuan yang semuanya masih sekolah.

Namun memasuki hari ketiga pasca bentrok yang menewaskan Zulkarnain, belum ada pelaku yang ditangkap.

"Karena itu kita berharap agar pihak kepolisian segera menangkap para pelaku dan diproses sesuai hukum yang berlaku," harapnya.

Seperti diketahui, bentrok berdarah itu mengakibatkan Zulkarnain Harahap (45) warga Desa Huristak, Kecamatan Huristak, meninggal dunia.

Sementara Rausin mengalami luka tembak di bagian perut, kaki dan tangan, Nasrun Nasution mengalami luka tembak di bagian tangan, Rudi Silaban mengalami luka robek menganga di kepala, Safaruddin Hasibuan mengalami luka robek pada tangan sebelah kiri.

Kemudian Alfarezy mengalami luka lebam di wajah dan luka robek di kaki sebelah kiri.

(ATS/EAL)

Baca Juga

Rekomendasi