Petugas Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Besar Medan memberhentikan satu unit angkutan kota saat razia di Jalan Sisingamangaraja, Medan, Senin (13/12). (Analisadaily/Jafar Wijaya)
Analisadaily.com, Medan - Pasca insiden kecelakaan lalu lintas yang melibatkan angkutan kota, Dinas Perhubungan dibantu personel Satlantas Polrestabes Medan menggelar razia pada Senin (13/12).
Petugas gabungan menggelar razia dibeberapa di depan Taman Makam Pahlawan, Jalan Sisingamangaraja dan depan Plaza Medan Fair, Jalan Gatot Subroto.
Selain pemeriksaan berkas dan sopir kendaraan, petugas juga melakukan penyemprotan terhadap seluruh angkot yang melintas didua kawasan itu. Hasilnya, belasan angkot yang tidak dilengkapi dokumen terpaksa ditilang dan ditahan meski bermuatan penumpang.
Kemudian, lima orang supir angkot positif narkoba hasil tes urine yang dilakukan di tempat. Empat orang diantaranya dari hasil razia di Taman Makam Pahlawan dan satu orang di Jalan Gatot Subroto.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan, Iswar Lubis mengatakan, untuk belasan angkutan umum yang ditilang akan dibawa ke gudang di Jalan Kayu Putih.
"Sedangkan bagi supir angkot yang positif narkoba akan diserahkan ke BNN untuk proses lebih lanjut," kata tegas Iswar.
Untuk supir angkot yang positif narkoba, kata Iswar, pihaknya akan memanggil pengelola angkutan tersebut.
"Kita akan panggil pengelola angkotnya," ucapnya.
Iswar Lubis menjelaskan, razia angkot ini akan rutin mereka lakukan setiap harinya agar angkot di Kota Medan layak jalan.
"Kita akan terus berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk melakukan razia ini agar angkot di Medan layak jalan," tambah Iswar.
(JW/CSP)
