Pastikan Hewan Kurban Bebas PMK, FKH USK Turunkan Tim Pemeriksa

Pastikan Hewan Kurban Bebas PMK, FKH USK Turunkan Tim Pemeriksa
Pastikan hewan kurban bebas PMK, FKH USK turunkan tim pemeriksa (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Banda Aceh - Dalam rangka pelaksanaan ibadah kurban Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah, Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Syiah Kuala (FKH USK) Banda Aceh telah membentuk tim untuk melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap hewan kurban.

Tim Supervisi Pemeriksaan dan Penyembelihan Hewan Kurban (SPPHK) tahun 2022 dengan resmi dilepas Rektor USK Prof Dr Ir Marwan di halaman Kantor Pusat Administrasi USK Banda Aceh, Jumat (8/7).

Tim SPPHK USK melaksanakan tugas dan pengabdiannya di sejumlah daerah di Indonesia. Seperti Provinsi Jakarta, Jambi, Riau, Bengkulu, Lampung, dan lain-lain.

Sedangkan di Aceh Besar maupun Banda Aceh bertugas di 27 gampong (desa), tepatnya di 40 titik, dengan total 404 peserta.

Dekan FKH USK drh Teuku Reza Ferasyi MSc PhD mengatakan, tugas tim supervisi tersebut melakukan pemeriksaan terhadap hewan kurban sebelum dan sesudah disembelih. Dengan tujuan memastikan kehalalan serta keamanan kesehatan hewan.

Di saat yang sama, tim dari USK turut memberikan penyuluhan tentang kesehatan hewan kepada masyarakat.

"Kegiatan ini sudah berlangsung lama, hanya saja selama dua tahun terakhir, harus dilakukan dengan prokes yang ketat karena pandemi Covid-19. Alhamdulillah tahun ini bisa dilaksanakan sebagaimana mustinya," kata Teuku Reza.

Ia menyampaikan, tim SPPHK resmi bertugas sejak 7-13 Juli 2022. Namun, pihaknya sudah melakukan persiapan serta memulai tugas selama sebulan terakhir. Kegiatan FKH USK ini didukung oleh segenap instansi, mulai dari Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, Dinas Peternakan Aceh, DP2KP Kota Band Aceh, MPU Aceh, swasta dan seterusnya.

"Kegiatan SPPHK tahun ini juga diadakan lomba nasional tingkat mahasiswa untuk video dan poster bertema pemeriksaan dan penyembelihan hewan kurban yang aman, sehat, utuh dan halal (ASUH). Semoga USK bisa berprestasi, dengan demikian bisa mendongkrak IKU USK," jelas Dekan FKH.

Ikhtiar Tanggulangi PMK

Dalam kesempatan yang sama, Rektor USK Prof Marwan berharap, kehadiran tim SPPHK USK bisa menjadi solusi dalam penanggulangan wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak yang belakangan marak.

"Kehadiran USK semoga bisa menjadi solusi, sebab di Aceh saat ini, menurut laporan yang ada, level PMK terbilang parah," tutur Rektor USK.

Terkait situasi saat ini, ia menilai perlunya edukasi dan ketenangan untuk menanggulangi PMK. USK sendiri sudah ada satgas pengendalian PMK, dan telah bergerak lewat kunjungan ke desa-desa dengan membawa obat serta memberikan edukasi.

"Pelaksanaan kurban pada Idul Adha tahun 2022 punya tantangan tersendiri karena PMK. Karenanya USK lewat SPPHK ingin berbuat, agar ibadah kurban berlangsung dengan baik, dan hewan yang disembelih sesuai dengan prosedur yang ada. Terpenting ialah memastikan kesehatan hewan," sebut Prof Marwan.

(MHD/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi