"Kami mengingatkan kembali kepada petugas agar menjaga kesehatan. Karena pelayanan ini kita harapkan juga memperhatikan lingkungan dan kesehatan masing-masing, nyaman, aman, tenang, dan lancar," kata Wagub Ijeck.

Ia juga berharap di Nataru ini berjalan dengan baik, darat laut dan udara semua berjalan dengan lancar. Khusus di Bandara Kualanamu ia berharap pihak PT Angkasa Pura Aviasi (AVI) meningkatkan pelayanan.

"Tadi kami lihat ada kemacetan di pintu masuk, maka kami berharap pintu gerbang, baik kedatangan dan keberangkatan bisa dibuka semua untuk mengurai kemacetan kendaraan," harapnya.

Kapolda Sumut, Irjen pol RZ Panca Putra Simanjuntak, menegaskan pos terpadu ini sebuah pengamanan dalam rangka pengamanan Operasi Lilin Toba 2022 untuk memberikan pelayanan pada masyarakat di terminal bandara dan pelabuhan, termasuk di Kualanamu.

“Kenapa dibuat terpadu? Karena melibatkan semua stakeholder, baik TNI, Polri, Avsec, serta lainnya. Total jumlah semuanya sekitar 64 personel. Sedangkan sistem kinerjanya dilakukan secara bergantian. Begitu juga di tempat pelabuhan lainnya, termasuk Belawan, di Danau Toba, semuanya ada pos terpadunya,” katanya.

“Tadi laporan dari PT AVI sudah ada peningkatan penumpang hampir sama seperti sebelum pandemi Covid-19. Puncaknya, 22 Desember 2022, dan ini masih terus kita pantau, ke depan sampai dengan akhir tahun berakhirnya Operasi Lilin 2 Januari 2023.”

“Mudah-mudahan pelayanan bisa kita berikan kepada masyarakat secara terpadu dan sinergis,” tandasnya.

Di soal jaminan Kamtibmas selama Nataru, Kapolda Sumut menegaskan, sejak dibuka pos pengamanan Nataru secara umum situasi Kamtibmas berjalan dengan baik dan berlangsung aman. Memang ada beberapa kasus konvensional, tetapi itu tidak menggangu, yang jelas akan ditingkatkan perhatian dan pengamanan.

“Intinya, malam ini kita patroli bersama. Kita imbau semua jajaran tingkatan kewaspadaan, karena keamanan dan kenyamanan ini tanggung jawab bersama,” pungkasnya.

(KAH/RZD)