Diduga Ingin Bunuh Diri, Suami, Istri dan Dua Anak Terjun ke Sungai

Diduga Ingin Bunuh Diri, Suami, Istri dan Dua Anak Terjun ke Sungai
Petugas dan warga melakukan pencarian terhadap korban yang masih hilang (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Langkat - Satu keluarga di Langkat diduga ingin melakukan bunuh diri dengan cara terjun ke Sungai Wampu di Kecamatan Stabat dengan menggunakan sepeda motor pada Minggu (26/3) sedalam 10 meter. Dalam peristiwa itu satu orang masih dalam pencarian.

Keluarga itu terdiri dari seorang ayah, istri dan dua anaknya. Tiga orang berhasil diselamatkan dan 1 dinyatakan hilang. Ketiga korban selamat, PM (40), JL (34) dan seorang anaknya QL (6). Korban hilang, MAB (2).

Camat Kecamatan Wampu, Samsul Adha, membenarkan kejadian tersebut, dan itu awalnya diketahui masyarakat yang tengah memancing di sungai itu.

"Awalnya warga berhasil mengevakuasi PM, kemudian istrinya JL dan anaknya QL," katanya, Senin (27/3).

Sejauh ini belum diketahui pasti motif satu keluarga itu terjun ke sungai tersebut. Namun, kata Samsul, berdasarkan keterangan tetangga, sebelumnya sang suami terlibat pertengkaran mulut dengan sang istri.

"Di rumah ada cekcok rumah tangga, kalau tidak silap kata tetangga, si istri mau pergi ke Malaysia," ucapnya.

Keesokan harinya, suami istri beserta 2 orang anaknya ini berencana pergi ke rumah orang tua istrinya di daerah Kota Datar Kecamatan Secanggang dengan mengendarai sepeda motor.

"Sesampainya di TKP pinggiran Sei Wampu tepatnya di Dusun Ampera Desa Stabat Lama Barat, korban PM menjatuhkan sepeda motornya ke Sungai Wampu beserta istri dan anak-anaknya. Cerita warga, si suami dulu pernah juga mau bunuh diri," sambungnya.

Hingga saat ini, tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, BPBD dan TNI Polri masih melakukan pencarian dan mendirikan posko di areal lokasi kejadian.

"Kalau sepeda motornya sudah ditemukan semalam," tambahnya.

(JW/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi