Dituding Geng Motor, Seorang Remaja Tewas Diamuk Massa, 2 Luka-luka

Dituding Geng Motor, Seorang Remaja Tewas Diamuk Massa, 2 Luka-luka
Dituding Geng Motor, Seorang Remaja Tewas Diamuk Massa, 2 Luka-luka (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Deliserdang - Kawanan remaja yang diduga geng motor diamuk masa setelah meletuskan mercon ke arah Masjid, akibatnya 1 orang tewas dan 2 mengalami luka-luka.

Informasi dihimpun, Senin (27/3), remaja korban tewas merupakan pelajar di salah satu Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) Negeri di Lubukpakam, berinsial BA (16), warga Kecamatan Pagarmerbau, Kabupaten Deliserdang. BA meninggal dunia saat mendapatkan perawatan intensif di RSUD Amri Tambunan.

Kemudian, 2 remaja yang juga merupakan pelajar di salah satu SLTA Negeri di Lubukpakam, mengalami luka-luka serta mendapat perawatan medis berinsial FA (16) dan NV (16), keduanya warga Kecamatan Lubukpakam, Kabupaten Deliserdang.

Peristiwa itu terjadi di mana sebelumnya sekelompok remaja diduga geng motor dengan mengendarai sekira 6 unit sepeda motor berboncengan, berhenti di depan Masjid Noer Ida, Minggu (26/3) pukul 23.20 WIB, di Dusun Jati, Desa Tumpatan, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deliserdang.

Di saat sedang melaksanakan tadarus (pengajian) di dalam masjid, sekelompok remaja pemotor meletuskan mercon ke arah masjid, sehingga beberapa orang yang berada di dalam masjid berlarian ke luar mencari dari mana sumber suara letusan.

Puluhan orang yang berada di dalam masjid, yang sudah marah selanjutnya mengejar sekelompok remaja pemotor dibantu beberapa warga sekitar. Saat dikejar hingga ke simpang Pasar Sore, Dusun Rahayu, Desa Pasar V Kebunkelapa, pengendara sepeda motor Honda Supra X boncengan 3 orang terjatuh.

Tanpa dikomandoi, massa yang sudah marah diduga langsung menghajar ketiga remaja hingga babak belur. Mendapat informasi, personel Polsek Beringin turun ke lokasi kejadian, mengamankan 3 remaja serta melarikannya ke RSU Patar Asih di Desa Tumpatan Kecamatan Beringin.

Remaja BA yang mengalami kondisi kritis, malam itu selanjutnya dirujuk ke RSUD Amri Tambunan di Lubukpakam. Nahas baginya, beberapa saat mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit itu, BA menghembuskan nafasnya terakhir, Senin (27/3) pagi.

Kapolsek Beringin, AKP Doni Simanjuntak, membenarkan BA telah meninggal dunia saat menjalani perawatan di RSUD Amri Tambunan, sedangkan 2 orang temannya menjalani perawatan di RSU Patar Asih.

“Kita masih melakukan penyelidikan dan mengumpulkan keterangan saksi serta alat bukti lainnya. Saat ini kita sudah mengamankan barang bukti dua buah petasan, sebatang pipa, dan sepeda motor Honda Supra X warna merah,” pungkasnya.

(KAH/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi