Info Haji 2023

Hasan Sagala Ingatkan Pelayanan Jemaah Haji Lansia Tidak Boleh Kendor

Hasan Sagala Ingatkan Pelayanan Jemaah Haji Lansia Tidak Boleh Kendor
Koordinator Pengendali Teknis Pelayanan Haji Lansia 2023, Hasan Basri Sagala (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Mekkah - Koordinator Pengendali Teknis Pelayanan Haji Lansia 2023, Hasan Basri Sagala (HBS) menegaskan, pelayanan terhadap lansia pascapuncak haji Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna) tidak boleh kendor sedikitpun hingga sampai ke tanah air.

Hal itu dikatakan Hasan Sagala kepada Tim MCH di Mekkah, Sabtu (8/7). Kata dia, standar pelayanan untuk jemaah lansia pascapuncak haji Armuzna ini sesuai dengan perintah Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, sampai ke tanah air dan ke tempat masing-masing.

"Jadi jangan karena selesai Armuzna kita lengah dan lupa. Sebab masih banyak tantangan yang akan kita hadapi. Misalnya, pendorongan gelombang kedua dari Mekkah ke Madinah. Ini kan ada tantangan masing-masing, contohnya soal akomodasi," terangnya.

Apalagi di Madinah tidak selonggar akomodasi yang ada di Makkah, dan ini membutuhkan konsentrasi. Intinya tidak boleh lengah terhadap pelayanan lansia, kualitasnya harus sama dengan pelayanan yang di Mekkah dan ini adalah perintah menteri yang disampaikan.

Di soal kendala pelayanan terhadap jemaah lansia tahun ini, Hasan Sagala yang juga Tenaga Ahli Kemenag RI, tidak memungkiri perlu pembembenahan di bidang akomodasi. Meski sudah memenuhi standar, yang belum itu dalam hal makanan konsumsi.

"Dan hari ini juga, satu jam yang lalu saya memastikan di daerah Mekkah-Madinah terus melakukan pendistribusian makanan-makanan untuk lansia, seperti bubur kacang ijo dan lainnya yang akan dimakan di hotel," sebutnya.

Terkait dengan priortias pemulangan lebih awal atau tanazul bagi jemaah risti dan lansia, HBS mengaku hingga saat ini pihaknya terus mendata untuk di tanazulkan, hingga hari ini sudah banyak yang didorong ke tanah air.

"Intinya, ini sangat kita akomodir bagi jemaah lansia yang risti untuk pulang lebih awal, karena ini kebaikan bagi jemaah tersebut, dan sampai saat ini terus melakukan program ini, baik yang dari Mekkah dan Madinah," pungkasnya.

(KAH/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi