BPS Catat Perekonomian Sumut Kembali Tumbuh di Atas 5 Persen

BPS Catat Perekonomian Sumut Kembali Tumbuh di Atas 5 Persen
Kepala BPS Sumut, Nurul Hasanudin (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Badan Pusat Statistik (BPS) kembali mencatat pertumbuhan ekonomi Provinsi Sumatera Utara (Sumut) tumbuh dibatas 5 persen.

Kepala BPS Sumut, Nurul Hasanudin mengatakan, ekonomi Sumut triwulan II-2023 terhadap triwulan II-2022 mengalami pertumbuhan sebesar 5,19 persen (y-on-y).

“Dari sisi produksi, lapangan usaha transportasi dan pergudangan mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 12,29 persen,” kata Hasan, Senin (7/8).

Sementara dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi pada komponen pengeluaran konsumsi LNPRT sebesar 7,69 persen.? Ekonomi Sumut semester I-2023 terhadap semester I-2022 mengalami pertumbuhan sebesar 5,03 persen (c-to-c).

Dari sisi produksi, lapangan usaha transportasi dan pergudangan mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 13,91 persen. Sementara dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi pada komponen pengeluaran konsumsi LNPRT sebesar 7,58 persen.

Struktur ekonomi di Pulau Sumatera secara spasial pada triwulan II tahun 2023 didominasi oleh beberapa provinsi diantaranya Provinsi Sumatera Utara memberikan kontribusi terhadap PDRB di Pulau Sumatera sebesar 23,31 persen; Provinsi Riau sebesar 21,91 persen; Provinsi Sumatera Selatan sebesar 14,22 persen; dan Provinsi Lampung sebesar 10,28 persen.

“Untuk kontribusi terendah adalah Provinsi Bengkulu sebesar 2,18 persen,” terang Hasan.

Sementara perekonomian Sumut berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDTB) triwulan II tahun 2023 atas dasar harga berlaku mencapai Rp 260,36 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 149,90 triliun.

“Ekonomi Sumut triwulan II-2023 terhadap triwulan I-2023 mengalami pertumbuhan sebesar 2,88 persen (q-to-q),” papar Hasan.

Hasan menerangkan, dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi pada lapangan usaha administrasi pemerintahan, pertahanan, dan jaminan sosial wajib sebesar 17,67 persen.

“Dari sisi pengeluaran, komponen pengeluaran konsumsi pemerintah merupakan komponen yang mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 20,09 persen,” tandasnya.

(REL/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi