Tikam Petani Hingga Tewas di Namorambe, Pria Lajang Ditangkap Polisi

Tikam Petani Hingga Tewas di Namorambe, Pria Lajang Ditangkap Polisi
Tikam Petani Hingga Tewas di Namorambe, Pria Lajang Ditangkap Polisi (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Namorambe - Tersangka pelaku pembunuhan seorang petani di Namorambe, Deliserdang, ditangkap unit Reskrim Polresta Deliserdang.

Tersangka berinisial DPS (21) warga Dusun II Desa Delitua, Kecamatan Namorambe, Deliserdang, masih menjalani pemeriksaan di unit Pidana Umum Sat Reskrim Polresta Deliserdang.

Hal itu disampaikan Kapolresta Deliserdang, AKBP Raphael Sandhy Cahya Priambodo, ketika dikonfirmasi melalui Kasat Reskrim Kompol Wirhan, Senin (16/10).

Sedangkan korban pembunuhan Maha Putra Tarigan (50) warga Desa Namorambe Kecamatan Namorambe, Deliserdang, sudah diserahkan kepada pihak keluarga.

Dikatakan, DPS membunuh korban Maha Putra Tarigan dengan menikamkan pisau beberapa kali ke tubuh korban hingga korban jatuh tersungkur bersimbah darah, Minggu (15/10) pukul 01.30 WIB, karena korban sering diejek dan sering “dituba” saat minum tuak biar mabuk.

Informasi diperoleh, sebelumnya DPS mendatangi warung tuak itu dengan mengendarai sepeda motor Honda Beat dan memesan tuak.

Beberapa saat kemudian, korban Maha Putra Tarigan juga mendatangi warung tuak dan duduk satu meja dengan tersangka pelaku.

Saat tersangka pelaku buang air kecil sekira 50 meter dari meja duduknya, dia didatangi korban dan mengatakan jangan merajalela di tempat tersebut.

Saat duduk kembali ke meja minum, DPS diduga sudah menyimpan dendam karena selalu diam sekalipun diajak ngobrol oleh korban.

Beberapa saat kemudian, tersangka DPS pergi meninggalkan warung tuak untuk mengambil pisau dan permisi kepada korban hendak membeli rokok.

Saat kembali ke meja minum, korban ditemukan sudah tertidur duduk di kursi. Namun diduga dendam dan pengaruh mabuk karena tuak, DPS kemudian menikam punggung korban Maha Putra Tarigan dengan pisau yang sudah dibawanya.

Mengetahui hal itu, korban berusaha melakukan perlawanan, namun DPS yang sudah mabuk berat semakin tidak terkendali, kemudian menikam korban berungkali ke bagian dada, tangan dan perut, hingga korban jatuh tersungkur ke lantai.

(KAH/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi