Suasana Hari Ibu 2023 IRMAJA Kubahsentang Berbalut Keharuan

Suasana Hari Ibu 2023 IRMAJA Kubahsentang Berbalut Keharuan
Suasana haru peringatan Hari Ibu 2023 yang digagas IRMAJA Desa Kubahsentang (Analisadaily/Amirul Khair)

Analisadaily.com, Pantailabu - Suasana peringatan Hari Ibu 22 Desember 2023 yang digelar Ikatan Remaja Masjid Jami (IRMAJA), Desa Kubahsentang, Kecamatan Pantailabu, Kabupaten Deliserdang, Jumat (22/12) malam, terbalut dalam keharuan diwarnai tangis sendu dan linangan air mata.

Keharuan tersebut pecah sejak awal dibuka ketika Ketua IRMAJA Kubahsentang Abdurrahman Riffi tak kuasa bersuara saat memberi kata sambutan langsung di hadapan para ibu anggota IRMAJA yang hadir. Suaranya terdengar parau diiriingi tangis. Terlebih ketika meminta maaf dan mengucapkan terima kasih kepada para ibu yang telah melahirkan dan membesarkan mereka.

“Kami mengucapkan selamat Hari Ibu Indonesia yang telah membesarkan kami dan melawan kerasnya hidup. Kami juga mohon maaf belum bisa membalas jerih payah ibu yang telah merawat kami,” ucap Riffi.

Dalam kesempatan itu, Riffi mengajak para anggota IRMAJA Kubahsentang untuk senantiasa menyayangi dan membahagiakan ibu mereka masing-masing. Sebab ibu bagi mereka adalah segala-galanya, pahlawan yang melindungi mereka di saat banyak masalah datang serta penerang saat gelap gulita.

“Maka, sayangilah ibu-ibu kalian. Mari kita bahagiakan ibu-ibu kita,” tuturnya.

Keharuan semakin pecah tatkala masing-masing anggota IRMAJA Kubahsentang duduk berhadapan langsung di depan ibu mereka masing-masing sembari menyalami tangan, memeluk serta mencium pipi dengan untaian permohonan maaf dan ucapan terima kasih.

Sebelumnya, Pembina IRMAJA Kubahsentang Amirul Khair mengingatkan semua anggota IRMAJA dan anak Indonesia untuk senantiasa meembahagiakan hati seorang ibu serta jangan sampai menggoreskan sakit di hati mereka.

Sembari menyitir sebuah hadis Nabi Muhammad Saw yang mengungkapkan bahwa ridha Allah Swt ada pada keridhaan orang tua. Sebaliknya, marah dan murkanya Allah, juga ada pada marah dan murka kedua orang tua khususnya ibu.

Pada kesempatan itu Amirul Khair juga turut mengucapkan permohonan maaf karena belum bisa membina anak-anak yang tergabung dalam IRMAJA Kubahsentang menjadi anak hebat seperti keinginan mereka.

(AK/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi