Hal itu disampaikan saat pisah sambut dengan pejabat lama, Eddy Keleng Ate Berutu di Balai Budaya Sidikalang, Senin (29/4).

Menurut Charles, langkah tersebut salah satu upaya memberhasilkan pelaksanaan pesta demokrasi dimaksud.

“Seluruh ASN harus netral dalam pilkada,” ujar dia dengan nada lembut.

Selanjutnya, pemerintah daerah segera membentuk desk pilkada demi meminimalisasi potensi masalah terkait agenda politik itu.

Selain itu, pihaknya akan mendukung anggaran. Diterangkan juga, banyak keberhasilan di era Bupati Eddy Berutu.

“Saya mohon dukungan semua pihak guna menjalankan roda pemerintahan. Mari menjaga kondusifitas,” pinta Charles didampingi Ketua Tim Penggerak PKK, Ernawaty Berutu.

Eddy memaparkan sejumlah keberhasilan selama menjabat. Bahkan, di akhir kepemimpinan, masih juga memperoleh penghargaan. Diakui, kepemimpinannya terkadang keras.

Diungkapkan, selama menjabat dirinya menghadapi tantangan berat. Yakni kepergian kakak dan anaknya.

“Terima kasih atas dedikasi para PNS,” kata Eddy.

Pada perpisahan itu, Eddy menerima kenang-kenangan berupa ulos dari Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan organisasi kemasyarakatan.

Pun begitu, mantan Wakil Bupati, Jimmy AL Sihombing tidak hadir. Jimmy juga tak kelihatan saat pengukuhan Charles. Acara berlangsung tanpa raut sedih dan tiada tetes air mata para pegawai.

(SSR/RZD)