Perlombaan yang digelar oleh Majelis Ekonomi dan Ketenagakerjaan (MEK) PCA Tanjungsari ini bertujuan mengoptimalkan pemanfaatan pekarangan dan lahan tidur melalui berbagai inovasi warga Aisyiyah.

Ketua PCA Tanjungsari, Salmawati, mengungkapkan bahwa kegiatan ini diikuti oleh ranting-ranting Aisyiyah se-Cabang Tanjungsari dengan dua kategori lomba, yaitu olahan pangan dan pengembangan lahan.

“Peserta wajib mengirimkan dokumen kegiatan GLHA berupa video berdurasi maksimal 10 menit yang menggambarkan aktivitas mereka, dilengkapi narasi, manajemen kelompok, keragaman usaha, hingga manfaatnya bagi masyarakat,” jelas Salmawati, Senin (23/12).

Dari hasil penilaian juri, Aisyiyah Ranting Padang Bulan dinobatkan sebagai juara pertama di kedua kategori. Ranting Flamboyan meraih juara kedua untuk kategori olahan pangan, dan Ranting Koserna berada di posisi ketiga untuk kategori yang sama.

Sekretaris MEK PCA Tanjungsari sekaligus Ketua Aisyiyah Ranting Padang Bulan, Mery Ismail, mengungkapkan rasa syukur atas pencapaian ini.

“Alhamdulillah, kami lolos di tingkat cabang. Ini semua berkat kerja keras dan kerjasama ibu-ibu Aisyiyah Ranting Padang Bulan. Kami siap mengikuti perlombaan di tingkat daerah dan berharap bisa melangkah lebih jauh. Mohon doa dari semua pihak,” tuturnya.

Pada kategori olahan pangan, Aisyiyah Ranting Padang Bulan menciptakan inovasi berupa permen guli jelly pepaya, yang berbahan dasar pepaya muda hasil panen pekarangan anggota ranting.

Sementara itu, pada kategori pengembangan lahan, mereka mengelola tanaman mulai dari pembibitan hingga berbunga, yang kemudian dipasarkan sebagai tambahan pemasukan ekonomi keluarga.

Perlombaan GLHA menjadi momentum bagi Aisyiyah untuk menggerakkan perekonomian lokal dengan memanfaatkan potensi pekarangan secara terpadu antara tanaman, ternak, ikan, dan hasil olahan.

Dengan semangat dan dukungan seluruh warga, Aisyiyah Ranting Padang Bulan optimis menghadapi tantangan di tingkat daerah.

(NAI/RZD)