Kata Warga Belawan Bahari ke Wapres Gibran: Rumah Kami Sudah Tak Kena Banjir Rob Lagi (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Bersama Wakil Presiden Republik Indonesia (Wapres) Gibran Rakabuming Raka, Wali Kota Medan Bobby Nasution meninjau Kelurahan Belawan Bahari, Kecamatan Medan Belawan, Selasa (24/12).
Peninjauan ini dilakukan guna melihat penataan kawasan Medan Belawan Bahari sebagai upaya penanganan kemiskinan ekstrem yang telah dilakukan dari tahun 2022 sampai tahun 2024.
Saat tiba di lokasi, Wapres Gibran langsung melihat papan progres penataan kawasan Medan Belawan Bahari yang telah selesai dan mendengar penjelasan dari perwakilan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Selanjutnya Wapres Gibran bersama Bobby Nasution dan rombongan lainnya berjalan menyusuri jalan setapak guna melihat rumah warga yang telah selesai direnovasi melalui program penataan kawasan Medan Belawan Bahari tersebut. Warga pun terlihat sangat antusias menyambut kehadiran Wapres Gibran.
Wapres Gibran juga menyapa dan berdialog dengan warga terkait program penataan kawasan Medan Belawan Bahari. Selain itu sembari menyusuri jalan Wapres Gibran membagikan susu dan alat tulis kepada anak-anak di wilayah tersebut.
Saniah, seorang warga yang dijumpai Wakil Presiden Gibran, mengaku merasa terharu bisa bertemu langsung dengan Gibran. Apalagi rumah yang ditempatinya termasuk dalam program penataan kawasan Medan Belawan Bahari. Saat ini menurut Saniah rumahnya lebih layak huni.
Dengan nada terharu, Saniah menjelaskan bahwa rumahnya baru selesai diperbaiki oleh oleh Pemerintah, baru selesai 2 bulan yang lalu jadi saya berterima kasih banyak kepada pemerintah, sebab dirinya hanya seorang nelayan yang kesehariannya.
"Saya berterima kasih banyak sudah dibantu Pemerintah memperbaiki rumah, suami saya hanya seorang nelayan kecil, jadi terimakasih pak Presiden Prabowo, pak Wakil Presiden Gibran dan pak Wali Kota Medan Bobby Nasution", kata Saniah warga Kampung Kurnia lingkungan VIII Kelurahan Belawan Bahari.
Dijelaskan Saniah, dengan diperbaiki rumah miliknya saat ini sudah tidak lagi merasakan banjir rob masuk ke dalam rumah. Dulunya jika banjir rob masuk rumah perabotan pasti rusak.
"Sudah tidak merasakan banjir rob masuk rumah. biasanya kalau banjir rob masuk ke dalam rumah semua perabot kursi, lemari dan rak piring hancur," ujar Saniah.
Saniah juga berharap kepada Wapres Gibran kedepannya banjir rob diwilayah tersebut dapat diatasi. Sehingga warga yang tinggal disini tidak lagi merasakan banjir rob.
"Tadi Pak Wapres bilang banjir rob ini akan segera ditangani, agar air pasang tidak lagi masuk ke permukiman warga," ucap Saniah.
Seperti diketahui penataan kawasan Medan Belawan Bahari ini telah dilakukan sejak tahun 2022 sampai dengan tahun 2024. Penataan ini merupakan kolaborasi Pemko Medan bersama Kemenko PMK dan Kementerian terkait dalam rangka mengentaskan masalah kemiskinan ekstrem di wilayah tersebut melalui pendekatan lingkungan.
Penataan kawasan Medan Belawan Bahari yang dilakukan meliputi sejumlah aspek di antaranya saluran drainase dan normalisasi drainase, konstruksi air bersih, tempat pengolahan sampah reduce-reuse-recycle (TPS3R).
Kemudian, pengerjaan jalan paving block, vegetasi, lampu jalan, ruang terbuka hijau (RTH), penjemuran ikan, dan penataan rumah non eligible serta pembangunan prasarana pengendalian banjir rob.
Berdasarkan informasi yang ada di lokasi, tahun 2022 sebanyak 3 rumah telah direnovasi oleh Kementerian PUPR. Di tahun 2023, sebanyak 15 rumah warga telah selesai direnovasi dan 40 unit rumah di tahun 2024 juga telah selesai direnovasi.
Selain itu jalan normalisasi saluran, jalan dan drainase lingkungan serta Air minum dan ruang terbuka hijau juga telah selesai dibangun oleh Pemko Medan bersama Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.
(JW/RZD)