Pengguna Narkoba di Aceh Meningkat Jadi 82.140 Orang

Pengguna Narkoba di Aceh Meningkat Jadi 82.140 Orang
Kepala BNNP Aceh, Brigjen Pol Heru Pranoto bersama Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman deklarasi Beurawe sebagai Gampong Percontohan Bersih Narkoba (Bersinar) di Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh. (Analisadaily/Muhammad Saman)

Analisadaily.com, Banda Aceh - Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Aceh, Brigjen Pol Heru Pranoto menyampaikan, sedikitnya 82.140 penduduk Aceh saat ini terpapar dengan narkoba.

Data hasil penelitian dari Puslitkes UI dengan BNN RI pada tahun 2017 menyebutkan, Provinsi Aceh dengan jumlah penduduk saat itu kurang lebih 4 juta, yang terpapar narkoba mencapai 73 ribu.

Penelitian 2019 Puslitkes UI dan Litbang dengan BNN RI, dengan jumlah penduduk Aceh yang relatif kenaikannya kurang lebih 2 persen, prevalensi kecenderungan pengguna narkoba mencapai 2.8 persen.

“Berarti meningkat dari 73 ribu menjadi 82.140. Kalau kita urut lagi tingkat provinsi ada di urutan 6. Ini artinya kita sudah harus bersiap-siap menghadapi mereka. Salah-satunya dengan membentuk Gampong Bersih Narkoba,” kata Brigjen Heru saat deklarasi Beurawe sebagai Gampong 'Bersinar’ di Kota Banda Aceh, Selasa (3/3) kemarin.

Deklarasi itu diikuti Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman, Kepala BNNP Aceh, Brigjen Pol Heru Pranoto, Ketua DPR Kota Banda Aceh, Farid Nyak Umar dan Kepala BNNK Banda Aceh, Hasnanda Putra serta Keuchik atau Kepala Desa, Gampong Beurawe, Amri.

Brigjen Heru, lanjut menjelaskan, kalau masyarakat ada menemukan anggota keluarga, tetangga atau teman yang terpapar narkoba untuk dapat segera dilaporkan ke BNNP Aceh. Ia mengatakan tidak perlu takut melaporkan karena BNNP akan mengambil tindakan rehabilitasi bagi pengguna.

“Tidak perlu takut, laporkan saja agar bisa direhabilitasi. Rehabnya gratis, tapi bagi bandar itu akan diproses hukum seberat-beratnya,” ucap Brigjen Heru.

Wali Kota Banda Aceh, Aminullah mengatakan, apresiasi kepada Gampong Beurawe yang menyatakan diri perang melawan narkoba dengan program Gampong Bersinar. Gampong ini diharapkan jadi model bagi gampong lainnya di Banda Aceh.

"Masyarakat Gampong Beurawe menyatakan komitmennya perang. Alhamdulillah hari ini kita bisa deklarasikan Beurawe sebagai Gampong Bersinar. Ini perlu diapresiasi karena Beurawe ini juga Gampong Syariah. Saya harap ini bisa jadi model bagi yang lain,” kata Aminullah.

Menurutnya, dengan deklarasi Beurawe sebagai Gampong Bersinar, sudah ada empat gampong di Banda Aceh sebagai Gampong Bersinar. Sebelumnya sudah dideklarasikan juga Lampaloh, Peunayong dan Lampineung.

Pada peluncuran ini, juga dilakukan ikrar anti narkoba oleh anak-anak muda Gampong Beurawe yang tergabung dalam Satgas Anti Narkoba. Wali Kota berharap ada tindak lanjut dengan aksi nyata dan kerja keras.

“Ini kita apresiasi, sudah terbentuk satgas dari pemuda gampong. Setelah ini harus ada tindak lanjut, harus membantu mengawal, laporkan segera jika ditemukan ada peredaran atau penyalahgunaan narkoba. Boleh lapor kepada polisi, TNI, Satpol PP atau aparatur gampong. Jangan beri ruang sedikitpun,” pinta Wali Kota.

Aminullah juga meminta peran para orang tua untuk terus melakukan bimbingan kepada anak-anaknya, mendorong meningkatkan keimanan anak-anaknya agar jauh dari pengaruh barang haram tersebut.

“Bimbing terus, kuatkan keimanannya dan pantau pergaulan mereka agar generasi muda kita tidak terpengaruh dengan narkoba. Akan merusak masa depan mereka,” ujar Aminullah mengingatkan.

Ketua DPR Kota Banda Aceh, Farid, mengajak seluruh elemen masyarakat memerangi peredaran gelap narkoba di Banda Aceh. Ia prihatin dengan maraknya peredaran narkotika di Kota Banda Aceh.

Kata dia, ini perlu perhatian bersama, saat ini narkoba membidik generasi muda khususnya generasi milenial, maka harus dipastikan anak-anak milenial perlu dibentengi agar tidak terjebak dalam peredaran narkoba.

“Kami DPRK sangat mendukung upaya pemberantasan narkoba, karena Banda Aceh merupakan etalasenya Aceh, karenanya harus dipastikan Banda Aceh ini harus benar-benar bebas dari narkoba, harus diberantas sampai ke akarnya,” ujar Farid.

(MHD/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi