Hari Pertama Kerja, Tingkat Kehadiran ASN di Banda Aceh 99 Persen

Hari Pertama Kerja, Tingkat Kehadiran ASN di Banda Aceh 99 Persen
Walikota Banda Aceh mengecek daftar hadir ASN (Analisadaily/Muhammad Saman)

Analisadaily.com, Banda Aceh - Tingkat kehadiran Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemko Banda Aceh pada hari pertama kerja usai libur Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah, Selasa (26/5), mencapai 99,35%.

Hal itu diketahui berdasarkan hasil rekapitulasi daftar hadir seluruh pegawai yang dilakukan oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Banda Aceh

"Dari 3.824 jumlah ASN kita, baik PNS maupun non PNS, hanya 25 orang yang alpa. Kemudian ada 25 orang cuti karena alasan penting dan 14 orang lainnya sakit. Rekap ini tidak termasuk guru karena mereka mengikuti kalender pendidikan," kata Kepala BKPSDM Banda Aceh, Arie Maula Kafka.

Sementara Walikota Banda Aceh, Aminullah Usman, langsung memimpin apel para pejabat di Sekretariat Kota Banda Aceh sebelum melaksanakan inspeksi mendadak (sidak) ke seluruh SKPK di halaman balai kota.

Sidak tersebut untuk mengecek kehadiran ASN pada hari pertama kerja pasca libur lebaran 2020.

Terkait dengan pelaksanaan sidak kehadiran ASN, Aminullah menginstruksikan agar dicek dengan teliti jika ada yang tidak masuk kerja.

"Harus dicek betul-betul apakah yang bersangkutan mudik atau ada alasan darurat. Jika ada yang tidak masuk tanpa alasan yang jelas, konsekuensinya berdasarkan aturan kedisipilinan yang berlaku," tegasnya.

Dari balai kota, sejumlah tim yang telah dibentuk berpencar ke seluruh SKPK. Aminullah sendiri melakukan sidak ke DPMPTSP di Mal Pelayanan Publik, Dinas Sosial, Dishub, Diskominfotik, Inspektorat, DLHK3 dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Gampong (DPMG) Banda Aceh.

Aminullah Usman meminta segenap jajaran Pemerintah Kota Banda Aceh untuk menumbuhkan sense of belonging atau rasa memiliki, khususnya terhadap instansinya bekerja dan kota pada umumnya.

"Jika kita telah punya sense of belonging, rasa memiliki, rasa cinta terhadap tempat kerja dan kota ini, kita pasti mau berbuat yang terbaik. Dengan begitu kita akan mampu membangun Banda Aceh lebih baik lagi ke depan," ujar Aminullah didampingi Wakil Walikota, Zainal Arifin.

Selain rasa memiliki, Aminullah juga menekankan pentingnya kedisiplinan, loyalitas, dedikasi dan integritas.

"Dengan berdisiplin kita akan mampu melakukan lebih banyak hal, dan didukung dengan loyalitas pada instansi dan atasan masing-masing. Kemudian dedikasi, curahkan ide-ide baru untuk kepentingan Pemko, dan integritas berkaitan erat dengan kejujuran yang membuat kita lebih pede dalam bekerja," sebutnya.

"Kelima sikap itu harus selalu ada dan menjadi syarat pemerintahan yang kuat. Para petinggi harus menjadi contoh dan yang terdepan dalam memberi kesejukan sekaligus kehebatan bagi bawahannya. Muara akhirnya adalah pelayanan prima kepada masyarakat," pungkasnya.

(MHD/EAL)

Baca Juga

Rekomendasi