Kematian Ratusan Ayam Ternak di Taput Akibat Virus Tetelo

Kematian Ratusan Ayam Ternak di Taput Akibat Virus Tetelo
Ayam (ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra/pras.)

Analisadaily.com, Siatas Barita - Setelah ratusan ekor ternak ayam mati mendadak akibat diserang penyakit, tim dokter hewan dari Dinas Pertanian Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) melakukan pemeriksaan dan bedah bangkai ternak ayam milik warga di Dusun Hutabagasan, Desa Simanampang, Kecamatan Siatas Barita.

Kepala Bidang (Kabid) Peternakan Dinas Pertanian Taput, Ronny Hutasoit menyampaikan, tim dokter hewan ini melakukan pemeriksaan dan bedah bangkai ternak untuk mengetahui virus penyakit yang menyebabkan ternak ayam mati mendadak.

Hasil pemeriksaan dan pembedahan diketahui bahwa penyebab banyaknya ternak ayam mati mendadak akibat serangan virus penyakit tetelo (Newcastle Disease).

"Diagnosa penyakit terhadap bangkai diketahui yang menyerang ternak adalah virus penyakit tetelo. Kasus penyakit ini sering muncul pada masa pergantian musim atau pancaroba," ujarnya kepada Analisadaily.com, Kamis (9/7).

Untuk itu dalam upaya mengantisipasi serangan virus tetelo ini, pihaknya menyarankan agar para peternak rutin membersihkan dan penyemprotan kandang ayam.

"Penyemprotab bisa menggunakan desinfektan," imbuhnya.

Ratusan ekor ternak ayam di wilayah Kecamatan Tarutung dan Siatas Barita Taput sebelumnya mati mendadak. Adapun gejala awal seperti ternak menggigil kedinganan dan kehausan. Kemudian kotoran ayam berwarna putih seperti kapur dan berselang 3 hari ternak ayam mati mendadak.

(CAN/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi