Aulia: Patung Guru Patimpus Ada di Medan, Makamnya Tidak Diperhatikan

Aulia: Patung Guru Patimpus Ada di Medan, Makamnya Tidak Diperhatikan
Aulia Rachman ziarah ke makam pendiri Kota Medan, Guru Patimpus di Desa Lama, Hamparan Perak, Deliserdang. (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Calon Wakil Wali Kota Medan nomor urut 2, Aulia Rachman, menunaikan Salat Jumat di Masjid Al Osmani, Jalan Yos Sudarso, Pekan Labuhan, Medan Labuhan pada Jumat (25/9) kemarin.

Usai Salat Jumat, pendamping Bobby Nasution itu menyempatkan diri untuk melihat sisi masjid, yang kondisinya tidak terawat, bahkan kondisi cat dinding masjid juga terkelupas.

"Masjid Al Osmani ini merupakan Masjid tertua di Medan yang punya nilai sejarah. Hendaknya pemerintah kota lebih memperhatikannya," ujar Aulia.

Dikatakan Aulia, masjid bersejarah dan tertua tersebut dibangun oleh Sultan Osman Perkasa Alam pada tahun 1854 atau saat ini usianya sudah 166 Tahun, atau lebih dulu dibangun dari Masjid Raya Al Mashun.

"Masjid ini merupakan cagar budaya, harus ada perawatan dan pembenahan yang maksimal untuk bangunan bersejarah," ucapnya.

Ziarah ke Makam Guru Patimpus

Setelah melaksanakan Salat Jumat di Masjid Al Osmani, Aulia bersama Bobby Nasution melakukan ziarah ke makam pendiri Kota Medan, Guru Patimpus di Desa Lama, Hamparan Perak, Deliserdang.

Pada kesempatan itu pasangan pengusung konsep #KolaborasiMedanBerkah juga mendoakan Almarhum Guru Patimpus yang telah berjasa untuk mendirikan Kota Medan. Mereka berdua bertekad untuk menjadikan lokasi makam pendiri Kota Medan itu sebagai situs sejarah.

"Kita harus selalu mengenang jasa beliau. Jangan patungnya ada di Medan, tapi makamnya tidak diperhatikan," tegas Aulia didampingi Bobby.

(JW/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi