Menhub Apresiasi Penerapan Protokol Kesehatan di Bandara Kualanamu

Menhub Apresiasi Penerapan Protokol Kesehatan di Bandara Kualanamu
Menhub Budi membagikan masker di Bandara Kualanamu (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Deliserdang - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meninjau langsung sarana dan pasarana Bandara Kualanamu, Deliserdang, Sumatera Utara (Sumut), sebagai salah satu kesiapan dalam melayani pengguna jasa di tengah pandemi Covid-19.

Budi yang tiba di Terminal Keberangkatan Bandara Kualanamu, Minggu (8/11), sekitar pukul 13.30 WIB, kemudian melihat proses validasi dokumen kesehatan (hasil Rapid Test/PCR Test) yang dilakukan Kantor Kesehatan Pelabuhan Kementerian Kesehatan (KKP Kemenkes).

Selanjutnya, Menhub melihat situasi di check in area serta boarding lounge yang merupakan tempat menunggu bagi pengguna jasa sebelum naik ke pesawat. Usai meninjau sisi darat bandara, Menhub menuju sisi udara untuk melakukan inspeksi keselamatan (ramp check) terhadap salah satu pesawat.

Menhub kemudian juga melakukan pengecekan alur keberangkatan, termasuk melihat para pengguna jasa yang belum memiliki Rapid Test di lantai Mezzanine yang langsung dikelola oleh Farmalab. Fasilitas Rapid Test di Bandara Kualanamu hasil kerja sama PT Angkasa Pura II dan Farmalab, anak usaha Indofarma.

“Saya pastikan layanan bandara berjalan dengan baik. Saya apresiasi PT Angkasa Pura II, maskapai, KKP, AirNav Indonesia, Otoritas Bandara, dan khususnya TNI/Polri yang siaga penuh 24 jam,” ujarnya.

Menhub menyampaikan kepada para operator bandara maupun maskapai untuk menjaga kepercayaan masyarakat. Jangan sampai pengguna memiliki pengalaman yang tidak baik, misalnya tidak ada jaga jarak, berdesak-desakan, dan lainnya.

“Kalau itu terjadi, mereka nanti akan kapok untuk datang ke bandara, dan yang rugi adalah operator juga,” terang Menhub.

Dalam kesempatan tersebut, Budi mengapresiasi Angkasa Pura II sebagai pengelola Bandara Kualanamu yang telah memanfaatkan teknologi digital dalam pemerikasaan dokumen dengan aplikasi bernama 'Travelation'.

“Melalui aplikasi tersebut, Calon penumpang pesawat dapat mengunggah dokumen seperti KTP, tiket penerbangan, dan surat hasil Rapid Test atau PCR secara daring,” sebutnya.

Menhub mendorong pemanfaatan digitalisasi tidak hanya dapat dilaksanakan pada sektor angkutan udara, tetapi bisa dilakukan juga di sektor transportasi darat, laut, dan kereta api.

“Penyelenggara kebandarudaraan agar memastikan layanan dan safety berjalan dengan baik, lebih dari itu protokol kesehatan juga berjalan baik. Protokol kesehatan harus dikawal,” jelasnya.

Selain melakukan peninjauan, Menhub juga membagi-bagikan masker gratis bagi para pengguna jasa, staf pihak ground handling, dan staf bandara.

Plt Executive General Manager PT Angkasa Pura II, Kualanamu, Yudha Permana mengatakan, jumlah pengguna jasa di Bandara Kualanamu setiap harinya rata-rata mencapai sekitar 8 ribu sampai dengan 10 ribu orang.

“Kami berharap tren ini dapat terjaga, dan kami konsisten menerapkan protokol kesehatan melalui konsep biosafety dan biosecurity management,” tandas Yudha.

(KAH/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi