Kejari Sibuhuan Didesak Usut Proyek Irigasi Sabahotang

Kejari Sibuhuan Didesak Usut Proyek Irigasi Sabahotang
Mahasiswa berunjuk rasa di Kejari Sibuhuan (Analisadaily/Atas Siregar)

Analisadaily.com, Sibuhuan - Mahasiswa Peduli Padang Lawas melakukan aksi unjuk rasa di Kantor Kejaksaan Negeri Sibuhuan, Kamis (19/11).

Dalam orasinya mahasiswa mendesak Kejari Sibuhuan segera mengusut tuntas proyek irigasi di Desa Sabahotang tahun angggaran 2019 yang sudah rusak.

Mereka menilai rusaknya kontruksi irigasi yang menelan biaya sekitar Rp1,5 miliar itu ada unsur kesengajaan serta lemahnya pengawasan.

Koordinator Aksi, Ezi Hasibuan, menyebut ada dugaan korupsi dalam proyek pengairan Dinas Pekerjaan Umum tersebut.

"Kami meminta Kejari Padang Lawas agar memeriksa CV Sultan Jaya Mulia selaku kontraktor pelaksana atas dugaan tindak pidana korupsi kegiatan rehabilitasi kontruksi pembangunan di Sabahotang," tegas Ezi.

Ezi meminta segera dilakukan proses penyelidikan dan penyidikan terhadap proyek yang terindikasi merugikan negara.

"Kami juga meminta bupati agar tegas menindak pengawas proyek tersebut," seru Ezi.

Sementara Erwin, perwakilan Kejari Sibuhuan yang menerima pengunjuk rasa mengatakan akan mempelajari persoalan yang disampaikan mahasiswa.

"Ini juga sudah pernah dilaporkan adik-adik mahasiswa. Kita akan pelajari dulu, bagaimana tindak lanjutnya, nanti adik-adik bisa mempertanyakannya melalui surat resmi," kata Erwin.

Diketahui, proyek rusak ini sebelumnya sudah dilaporkan mahasiswa pada 1 Oktober 2020 lalu. Berdasarkan laporan itu, proyek tersebut juga sudah diperbaiki kontraktor berinisial HH.

(ATS/EAL)

Baca Juga

Rekomendasi