Tottenham Kutuk Pelecehan Rasial Terhadap Son Heung-min

Tottenham Kutuk Pelecehan Rasial Terhadap Son Heung-min
Striker Tottenham Hotspur, Son Heung-min. (Reuters/Jason Cairnduff)

Analisadaily.com, London - Tottenham Hotspur mengutuk pelecehan rasial yang "menjijikkan" terhadap striker Korea Selatan, Son Heung-min di media sosial pada Minggu (11/4) saat kalah 3-1 dari Manchester United.

Son jatuh sambil memegangi wajahnya setelah secara tidak sengaja ditangkap Scott McTominay dalam persiapan gol Edinson Cavani yang secara kontroversial dikesampingkan setelah pemeriksaan VAR.

Son memberi Spurs keunggulan tak lama setelah gol yang dianulir itu tetapi United membalas melalui Fred, Cavani dan Mason Greenwood.

"Hari pertandingan lain dan pelecehan rasial yang lebih menjijikkan yang diderita salah satu pemain kami. Ini sekali lagi telah dilaporkan ke platform dan kami sekarang akan melakukan peninjauan penuh bersama dengan Liga Premier untuk menentukan tindakan yang paling efektif untuk bergerak maju. Kami mendukungmu, Sonny," tulis klub di situs resminya dilansir dari Channel News Asia, Senin (12/4).

Rekan setim Son, Davinson Sanchez juga menjadi sasaran pelecehan online, sementara sejumlah pemain di klub Liga Premier lainnya telah menjadi sasaran termasuk trio Manchester United Anthony Martial, Axel Tuanzebe dan Marcus Rashford, dan Reece James dari Chelsea.

Dengan badan-badan sepak bola Inggris menumpuk tekanan pada perusahaan media sosial untuk mengatasi masalah ini, Instagram telah mengumumkan langkah-langkahnya dan Twitter berjanji untuk melanjutkan upayanya setelah mengambil tindakan terhadap lebih dari 700 kasus pelecehan terkait sepak bola di Inggris pada 2019.

Pelatih Spurs, Jose Mourinho mengatakan, pekan lalu klub ingin membuat dampak dalam perang melawan pelecehan rasis online dan dapat bergabung dengan tim lain untuk memboikot media sosial.

(CSP)

Baca Juga

Rekomendasi