Kasus Pedagang Jadi Tersangka Setelah Preman Laporkan Balik Kembali Terjadi di Medan

Kasus Pedagang Jadi Tersangka Setelah Preman Laporkan Balik Kembali Terjadi di Medan
Paparan di Polrestabes Medan (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Seorang pedagang dan preman di Pasar Pringgan, Kecamatan Medan Baru, Kota Medan, terlibat perkelahian. Bahkan pedagang itu mendapat tikaman di bagian dada.

Pedagang berinisal BA setelah ditikam oleh preman berinisal BS, kemudian BA mencoba untuk membela dirinya dan memukulkan besi ke arah BS. Hingga keduanya pun saling lapor ke Polsek Medan Baru.

Dalam laporan pertama yang dilaporkan BA, BS terlebih dahulu ditetapkan menjadi tersangka dan kasusnya sudah masuk tahap ke 2.

"Dalam laporan saudara BA dengan terlapor tersangka BS sampai saat ini berkasnya sudah P21 dan tahap 2 tinggal tunggu jadwal sidang," kata Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Riko Sunarko, saat paparan di Mapolresta Medan, Kamis (28/10) malam.

Namun ternyata, bukan laporan BA saja yang diterima Polsek Medan Baru. Laporan BS ke BA juga mereka proses. Dari situ BA juga ditetapkan menjadi tersangka kasus penganiayaan.

Terkait penetapan status tersangka BA, kata Riko, kasusnya kini proses hukumnya diambil alih Polrestabes Medan. Mereka mendalami apakah penetapan BA sebagai tersangka sudah tepat.

"Apabila kita tidak menemukan mens rea atau niat jahat daripada saudara terlapor atau saudara BA, maka kasus tersebut akan kita hentikan," ucap Kapolrestabes.

"Saya juga menegaskan tidak akan mentolerir segala bentuk premanisme," tegasnya.

Riko menjelaskan, kasus BA dan BS sendiri bermula pada 9 Agustus 2021 sekira pukul 06.00, tepatnya di Pasar Pringgan. Menurut BA, pada saat dia sedang menurunkan dagangan dari mobil.

Lalu dia didatangi 2 orang preman yang mengaku dari organisasi kepemudaan. Keduanya lantas meminta uang kepadanya.

"Kemudian tidak diberi, tidak lama kemudian datanglah BS, marah-marah sambil memukul mobil pelapor. Kemudian mereka saling dorong dan saling pukul," jelasnya.

Lebih lanjut, Riko menceritakan saat berkelahi BS menikam BA menggunakan senjata tajam. Tikamannya melukai dada kanan BA.

"Menurut pengakuannya, BA lalu membela diri karena ditusuk. Dia lalu mengambil besi atau kunci roda yang diselipkan di pinggangnya, kemudian memukul beberapa kali saudara BS," terangnya.

(JW/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi