Capaian PAD Asahan, 42 Miliar dari Target Rp 87 Miliar

Capaian PAD Asahan, 42 Miliar dari Target Rp 87 Miliar
Kepala Badan Pengelola dan Pendapatan Daerah (Bappenda) Asahan, Sori Muda Siregar memberikan keterangan terkait perolehan Pendapatan Asli Daerah (PAD), Selasa (13/7). (Analisadaily/Arifin)

Analisadaily.com, Kisaran - Badan Pengelola dan Pendapatan Daerah (Bappenda) Asahan berhasil memperoleh Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada triwulan ke-2, sebesar Rp 42 miliar atau 48,52 persen dari target Rp 87 miliar pada tahun 2022.

"PAD kita pada triwulan ke-2 per tanggal 8 Juli 2022 sudah 40,52 persen namun hingga saat ini sudah melampaui 8 persen yang mana totalnya menjadi 48,52 persen," kata Kepala Bappenda Asahan, Sori Muda Siregar di ruang kerjanya, Selasa (13/7).

Adapun sumber PAD yang banyak diperoleh dari Pajak Penerangan Jalan (PPJ) dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB).

"Rp 42 miliar berasal dari PPJ dan BPHTB yang kita kumpulkan menjadi PAD," ujarnya.

Sori Muda menghimbau kepada masyarakat agar membayar pajak dengan tepat waktu baik itu pajak restoran, hotel dan pajak yang lainnya.

"Dana dari pajak ini akan dipergunakan untuk pembangunan yang dapat dirasakan masyarakat seperti infrastruktur sehingga perputaran ekonomi tercapai dengan baik," ujarnya.

Sedangkan target Rp 87 miliar pada Perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (P-APBD) Asahan pada tahun 2022 bisa saja terjadi perubahan baik itu ada kenaikan maupun penurunan.

"Kita belum mengetahui apakah target PAD di P-APBD ini ada perubahan atau tidak, yang pasti kita selalu menagih pajak dari masyarakat baik itu pengusaha maupun periklanan komersil untuk memenuhi PAD yang sudah ditetapkan Pemerintah Kabupaten Asahan," ujarnya

(ARI/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi